News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Polisi Tembak Teman Kencan: Kabur dari Tugas, Curiga saat Ditinggal Beli Alat Kontrasepsi

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan. - Seorang oknum polisi, Bripda AP, menembak teman kencannya karena merasa curiga saat ditinggal membeli alat kontrasepsi.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum polisi, Bripda AP, yang merupakan anggota Polres Padang Panjang, Sumatera Barat, menembak teman kencannya pada Sabtu (13/3/2021) dini hari.

Insiden penembakan itu terjadi di depan Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru, Provinsi Riau.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, penembakan yang dilakukan oleh anggota kepolisian ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

"Kejadiannya di Pekanbaru. Benar dia adalah anggota Satreskrim Polres Padang Panjang," katanya, Sabtu (13/3/2021).

AP dan tiga rekannya ditugaskan pergi ke Riau untuk menangkap tersangka kasus pencurian dengan kekerasan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto. (KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)

Baca juga: Tangisan Maling Motor di Gresik, Ceburkan Diri ke Sungai, Polisi Mandi Lumpur untuk Ringkus Pelaku

Baca juga: Rifaldi Meninggal Diduga Saat Ikut Diklat, Orang Tua Lapor Polisi: Ternyata Anak Saya Disiksa

Ia merupakan bagian dari tim opsnal.

"Dia merupakan tim opsnal yang ditugasi ke Riau menangkap tersangka kasus Curas," terang Kapolres Padang Panjang, AKPB Apri Wibowo, Sabtu malam, dilansir Kompas.com.

Namun, AP justru mangkir dari tugasnya dan memesan seorang wanita untuk dijadikan teman kencan lewat aplikasi MiChat.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, Bripda AP meninggalkan tugas tanpa izin dari kedinasannya," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Usai memesan via MiChat, dua wanita berinisial RO dan DO menemui AP yang berada di tempat hiburan malam di Pekanbaru.

Saat ditinggal RO dan DO membeli alat kontrasepsi, AP curiga keduanya akan kabur.

Ia pun mengejar kedua korban ke lantai bawah tempat hiburan.

Setibanya di lantai bawah, AP melihat DO di pintu keluar basement.

AP kemudian mengajak DO untuk membeli alat kontrasepsi, namun ditolak. DO justru lari ke sebuah mobil.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini