TRIBUNNEWS.COM - Insiden tewasnya seorang bocah berumur 9 tahun mengejutkan masyarakat di Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Diketahui korban yang berinisial NN itu meregang nyawa akibat menyentuh pagar kawat yang dialiri listrik.
Kapolres Bogor, AKBP Harun membeberkan kronologi lengkap yang terjadi di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada 14 Maret 2021 lalu.
Baca juga: Anggota Polda Riau Terciduk Bawa Sabu 1 Kg, Terkena Serangan Jantung saat Diamankan, Tewas di RS
"Korban lagi main-main, nyari belalang bertiga, satu yang kena. Itu masih dalam proses penyelidikan, kita sudah memeriksa beberapa saksi," kata AKBP Harun kepada wartawan di Mapolres Bogor, Selasa (16/3/2021).
Seperti memeriksa saksi warga yang pertama kali menemukan korban, pemilik lahan yang memasang pagar yang dialiri listrik tersebut dan saksi lainnya.
"Kemudian saksi yang membantu korban anak ini masih menggantung di kawat itu, sudah kita periksa," kata Harun.
Dia menuturkan bahwa si pemilik lahan mengakui memang sengaja memasang kawat listrik di lahannya demi mencegah hal yang tidak dia inginkan.
Sebab, pemilik lahan sebelumnya sempat menjadi korban pencurian.
Baca juga: Pemuda 20 Tahun di Karawang Nekat Tembak Dada Kirinya, Tewas Bersimbah Darah, Korban Diduga Depresi
"Lahannya ini memang dikasih kawat 20 meteran lah kemudian dialiri listrik. Dia di awal Januari 2020 kecurian, karena itulah pada Desember 2020 kemarin mengaliri listrik di kawat di lahannya itu," kata Harun.
Dia mengatakan bahwa jika alat bukti cukup, makan bisa jadi kejadian tersebut diproses secara hukum.
"Nanti kalau alat bukti cukup, semua terpenuhi, nanti tingkatkan ke penyidikan dan penetapan tersangka," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Lagi Cari Belalang, Bocah di Gunungputri Bogor Tewas Menggantung di Kawat Listrik
(Tribunnewsbogor.com/Naufal Fauzy)
Berita lain kejadian tewas tersetrum listrik klik di sini