TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kronologi seorang anggota polisi yang hilang 17 tahun lalu saat tsunami Aceh dan kini diduga ditemukan menjadi pasien di rumah sakit jiwa.
Anggota polisi bernama Abrip Asep.
Dugaan Asep masih hidup diketahui dari sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga polisi yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 silam di Aceh viral di media sosial.
Mengutip dari Kompas.com, Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh.
Saat itu, Asep bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Pada saat terjadi musibah tsunami mengguncang Aceh tahun 2004, Asep sedang melaksanakan tugas di posko pengamanan.
Baca juga: Firasat Ibu Jadi Nyata, Abrip Asep Masih Hidup, padahal Sempat Dikira Meninggal Akibat Tsunami Aceh
Kini, Asep diduga ditemukan sebagai salah satu pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zainal Abidin Banda Aceh.
Dalam video yang berdurasi 12 detik itu, tampak terlihat seorang pria berbaju putih yang mengaku seangkatan dengan Asep begitu gembira.
"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan," kata pria dalam video tersebut.
Namun, pasien yang diduga Asep itu tampak bingung dan hanya diam.
Kronologi identitas Asep terungkap
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Sumsel, menurut cerita kerabat Asep, Aiptu Nazori, identitas Asep terungkap beberapa hari lalu. Saat itu, tiba-tiba Asep mengoceh dan mengungkapkan identitas dirinya.
"Ketika itu, dia mengoceh dengan perawat di sana kalau namanya Asep. Anggota polisi, pulang ke Lampung," cerita Nazori, Kamis (18/3/2021).
Mendengar itu, perawat tersebut melaporkan ke pimpinannya. Dari laporan itu, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat.
Dari koordinasi tersebut, pihak polsek berupaya berkoordinasi dengan Polres dan Polda.
Identifikasi dilakukan dengan menelusuri identitas Asep, begitu juga dengan angkatan Asep dilakukan penelusuran.
"Sampai akhirnya ada anggota di polsek itu mengaku satu angkatan dengan Asep. Saat didatangi ke rumah sakit, satu angkatan Asep ini meyakini bila itu Asep," jelasnya.
Baca juga: Firasat Ibu Abrip Asep Tak Salah, Yakin Anaknya Hidup Meski Dinyatakan Meninggal karena Tsunami
Baca juga: Viral Video KRL Dilempari Batu, Kaca Pecah hingga Satu Penumpang Terluka
Ketika itu dicari foto Asep saat berdinas. Setelah dilihat, memang ada kemiripan antara foto Asep dan juga pria yang ada di rumah sakit jiwa itu.
Dari situ kemudian mulai disebar foto Asep dan pria yang diduga Asep.
Foto tersebut juga sampai ke pihak keluarga yang ada di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Dari foto itu, pihak keluarga meyakini jika pria yang ada di foto tersebut merupakan Asep yang hilang 17 tahun lalu karena tsunami.
Terlebih dari bekas luka yang ada di pelipis kiri Asep dan bekas luka di pelipis kiri pria yang diduga Asep.
Sehingga, pihak keluarga saat ini meyakini bila itu memang Asep yang hilang 17 tahun lalu.
Keyakinan keluarga tentang Asep yang masih hidup
Masih dari Tribun Sumsel, keluarga besar Asep sempat pasrah dan hanya menyerahkan bencana yang menimpa kepada Allah.
Bahkan, pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Asep.
"Kalau saya datang ke rumah orangtua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup. Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Nazori.
Akan tetapi lanjut Nazori, orangtua Asep sangat yakin bila anaknya masih hidup. Namun, tidak diketahui keberadaannya.
Pihak keluarga juga terus berdoa bila memang Asep masih hidup agar Tuhan memberikan keluarga petunjuk.
Seiring berjalannya waktu, keyakinan Asep masih hidup tetap saja diungkapkan sang ibu. Terlebih ketika keluarga besar berkumpul.
"Adik saya juga mengungkapkan hal yang sama, katanya saat itu, Kakak Asep masih hidup, tetapi kondisinya dalam keadaannya gila," tutur Nazori.
Ternyata apa yang menjadi doa orangtua Asep dan keluarga besarnya terwujud. Asep masih hidup.
"Ini mukjizat Allah, apa yang diungkapkan ibu dan adik saya itu benar. Asep masih hidup," katanya.
Baca juga: Viral Video Asusila di Hotel Bogor, Identitas Pemeran Wanita dan Perekam Terungkap
Baca juga: VIRAL Prosesi Pemakaman Anggota Geng yang Tewas Kecelakaan, Pakai Simbol Rahasia, 5 Orang Ditangkap
Lakukan tes DNA
Meski pihak keluarga meyakini bahwa pria yang ada di rumah sakit jiwa tersebut adalah Asep, namun mereka tetap akan melakukan tes DNA agar lebih meyakinkan lagi.
"Memang keluarga sudah yakin dari ciri dan bekas luka, keyakinan itu 99 persen, tetapi kami keluarga tidak mau mendahului Allah. Maka lebih baik dilakukan tes DNA," kata Nazori seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
Namun, sebelum melakukan tes DNA pihak keluarga akan mendatangi rumah sakit di Aceh.
Akan ada dua pihak keluarga yang direncanakan akan berangkat ke Aceh untuk melihat langsung.
"Rencananya kakak di atas Asep dan adik di bawah Asep yang anak berangkat. Ini untuk memastikan, karena ibunya akan sudah meninggal. Jadi kakak dan adiknya yang akan berangkat," jelasanya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/M Ardiansyah, Kompas.com/Raja Umar)