News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER REGIONAL: Update Kasus Pembunuhan Yuliana | Polisi Korban Tsunami Aceh Ditemukan di RSJ

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir, dari perkembangan terbaru kasus pembunuhan Yuliana hingga polisi yang dinyatakan hilang saat tsunami Aceh 16 tahun silam.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari perkembangan terbaru kasus pembunuhan Yuliana.

Ternyata, ia dihabisi nyawanya gara-gara tak mau diajak berhubungan badan lagi.

Sementara itu, ada pula berita mengenai polisi yang dinyatakan hilang saat tsunami Aceh 16 tahun silam.

Setelah sekian lama, ia kini ditemukan di RSJ.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer dari sejumlah daerah di Indonesia:

Baca juga: POPULER NASIONAL Jokowi Singgung Plt Gubernur Sulsel | Curhatan SBY soal Sahabat yang Melukai

1. Update Kasus Pembunuhan Yuliana

Olah TKP pembunuhan Yuliana, ibu muda 2 anak yang yang ditemukan tewas di Hotel, Kamis (18/3/2021). (TribunSumsel.com, Shinta Dwi Anggraini)

Pembunuhan Yuliana telah menemukan titik terang.

Ternyata, ia dibunuh karena tak mau diajak berhubungan badan lagi.

Pelaku yang telah minum obat kuat pun kesal.

Ia akhirnya nekat menghabisi nyawa Yuliana.

Rekonstruksi pembunuhan terhadap Yuliana (25), perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Hotel Rio beberapa waktu yang lalu, digelar oleh anggota Polrestabes Palembang Kamis (18/3/2021).

Agus Saputra alias Berry (24), tersangka pembunuhan, ikut serta menjalani 37 adegan rekonstruksi.

Tampak ia memakai baju tahanan Polrestabes Palembang menuju kamar 625 Hotel Rio Palembang di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini