News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Toyota Innova Mobil Dinas Wali Kota Gibran, Isinya Tumpukan Karung Beras, Kok Bisa?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah karung beras mengisi jok belakang mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (20/3/2021).

Meski begitu, dia tak mempermasalahkan siapapun sosok yang bakal menahkodai Persis Solo.

Menurutnya, dengan adanya pemilik yang baru, persiapan Persis Solo untuk mengarungi kompetisi bisa semakin cepat dan matang.

"Kalau semakin mundur, nanti ketinggalan kereta," katanya.

"Pas semua sudah latihan, kita baru cari pemain. Kalau sudah tahu siapa ownernya, bisa gerak cepat bikin tim," tambahnya.

Kaesang Bertemu Presiden Pasoepati

Meski telah membahas masa depan Persis Solo bersama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong enggan membocorkan sosok pemilik klub berjulul Laskar Sambernyawa itu.

Terlebih, dalam pertemuan dengan Wali Kota Solo itu, ada sosok yang disebut - sebut bakal mengakusisi Persis.

Ya, sosok itu adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo(Jokowi), Kaesang Pangerap.

Selain dia, ada juga sosok temannya yang enggan dibocorkan identitasnya oleh Maryadi.

Disinggung akankah Kaesang jadi owner baru Persis Solo, Maryadi mengungkapkan akan ada waktunya pemilik baru Persis Solo diumumkan.

"Itu besok tanggal 20 Maret diumumkan owner barunya Persis Solo siapa," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (10/3/2021).

"Biar do penasaran. Kalau aku bilang sekarang. Ibarat lihat sepak bola, kalau sudah tahu skornya tidak gayeng," tambahnya.

Maryadi berharap sosok pemilik baru Persis Solo bisa mendongkrak performa klub dan menghantarkan naik tahta ke Liga 1.

Apalagi, owner tersebut diyakini memahami seluk-beluk pesepakbolaan Indonesia.

"Harapan suporter paling tidak jangan di Liga 2 saja," ujarnya.

Masa Depan Persis

Masa depan klub kebanggan wong Solo, Persis Solo sedikit disinggung dalam pertemuan sejumlah tokoh di Balai Kota Solo.

Pertemuan tersebut dilakukan tertutup dan dihadiri sejumlah pihak termasuk Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, Selasa (9/3/2021).

Adapun adik Gibran, Kaesang Pangarep dan seorang temannya juga hadir dalam pertemuan pas jam makan siang sekira pukul 12.00 WIB.

Maryadi mengungkapkan singgungan soal masa depan Persis Solo menjadi satu bahasan dalam pertemuan.

"Kemarin, kita diundang untuk makan siang. Ngobrol-ngobrol di Balai Kota Solo," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (10/3/2021).

"Yang diobrolkan soal masa depan Persis Solo," tambahnya.

Maryadi mengaku kaget dengan kehadiran Kaesang dan seorang temannya dalam pertemuan tertutup dengan Gibran.

Pasalnya, ia hanya diberitahu Ajudan Gibran untuk pertemuan empat mata dengan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Solo itu.

"Beliau menghendaki saya sendiri. Saya kemarin tidak tahu. Kalau pertemuannya ada mas Kaesang dan temannya," aku dia.

"Saya sendiri lewat ajudannya mas Gibran memanggil saya itu hanya untuk ngobrol santai. Saya tidak kepikiran ada mas Kaesang dan seorang temannya," tambahnya.

Memberikan Bocoran

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan bocoran pemilik Persis Solo.

Bahkan, sosok orang yang menjadi pemilik persis ini sudah bertemu dengan Gibran beberapa kali.

Menurut Gibran, pemilik Persis Solo yang baru ini merupakan orang yang dekat.

"Putra daerah. Gayeng ta?," katanya usai mendatangi pisah sambut Danrem 074 Warastratama di Bale Tawangarum Solo, Selasa (2/3/2021) malam.

Namun Gibran masih enggan menyebutkan siapa sebenarnya nama yang nantinya menjadi pemilik baru persis.

Dia hanya menekankan dengan adanya owner baru manajemen Persis diharapkan lebih profesional.

"Ya kita enggak mau muluk-muluk. Yang penting dengan manajemen baru, owner baru, kita ingin manajemen lebih profesional," kata dia.

Selain itu dia berharap Persis bisa promosi ke Liga 1 musim depan.

"Ya kalau bisa Liga 1 lebih baik lagi. Tapi kita tidak mau muluk-muluk, yang penting perbaiki dulu manajemennya dulu," kata dia.

Gibran meyakinkan figur pemilik baru Persis lebih profesional dan bakal didampingi orang-orang yang telah berpengalaman dalam memegang klub-klub besar di Tanah Air.

Nama pemilik baru Persis akan diumumkan menjelang Piala Menpora.

"Nanti ya tanggal mendekati Piala Menpora dimulai kami segera umumkan owner baru Persis Solo. Yang jelas sudah ada," imbuh dia.

Persis Dihantam Pandemi Corona

Pandemi covid-19 sangat memukul industri olahraga di tanah air, khususnya sepak bola.

Sebuah pepatah lama tentang berputarnya roda kehidupan, agaknya berlaku bagi Asisten Pelatih Persis Solo, Choirul Huda.

Pasang surut dirasakan pria yang akrab disapa "Cak Irul" itu, semenjak kompetisi mandeg selama hampir genap setahun.

Choirul Huda harus membanting tulangnya lebih keras, untuk menghidupi seorang istri dan ketiga anak anaknya.

Segala jenis kerja yang jauh dari kulit bundar terpaksa dilakoni demi tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

"Saya semenjak pulang dari Solo awal bulan November kerja di proyek pembangunan killing tower di Molindo Lawang," katanya Minggu (31/1/2021).

Di proyek tersebut, Choirul Huda bertugas mengawasi jalannya pembangunan, namun tak jarang mantan pelatih Persis Solo itu harus turun menjadi kuli bangunan.

"Kalau pekerjanya tidak ada yang membantu, saya biasa ikut membantu menjadi kuli," paparnya.

Belum berhenti disitu, Choirul Huda lantas banting stir menjadi penjual soto seusai pekerjaan proyeknya rampung.

Dirinya membuka lapak dirumahnya, di Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, sebuah dusun yang berjarak dari Kota Malang yang riuh.

"2 minggu ini saya jualan Soto Lamongan di rumah yang dulu pernah saya rintis sejak 2015, pada waktu PSSI sedang di skorsing FIFA," ujarnya.

Choirul Huda mengaku tak malu dengan segala jenis pekerjaannya itu, yang terpenting, kata dia anak istrinya bisa makan.

"Semuanya saya jalani karena saya tidak mau situasi ketidak jelasan sepak bola ini berimbas ke keluarga, karena jujur selama ini saya cuma tergantung cari nafkah di sepak bola," ungkapnya.

Choirul Huda pun berharap kompetisi Liga lekas digulirkan, sebab dampaknya tak hanya dirasakan olehnya, namun semua insan yang terlibat.

"Semoga cepat digulirkan," tutup Choirul. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Isi Mobil Dinas Gibran Wali Kota Solo: Ada Karung Beras, Ternyata Ini Alasan Gibran Membawanya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini