"Mereka berduaan di dalam rumah itu. Suami dan warga akhirnya mendobrak rumah itu, dan memergoki sedang di dalam kamar. Diduga mereka akan melakukan hubungan intim," jelasnya.
SLM, kata Endy langsung melarikan diri ke depan rumah. Sedangkan, Bu Kades lari ke belakang dengan kondisi setengah telanjang.
Warga dan suami kades langsung menangkap SLM. "SLM langsung diamuk massa," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, SLM diamankan ke Polres Pasuruan Kota.
"Warga yang geram langsung memukuli Salam sampai babak belur," paparnya.
Berdasarkan pengakuan suami kades, dugaan perselingkuhan itu terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Ia dan istrinya yang menjabat kades, sekarang dalam proses cerai.
"Pengakuannya, perceraian suami dan kades ini karena ada pria lain. Yang membongkar dugaan perselingkuhan kades dengan perangkatnya ya suaminya ini. Suami ini mendobrak pintu rumah setelah Salam 10 menit masuk di rumah," tambah dia.
Disampaikan Endy, pihaknya masih mendalami kasus dugaan perselingkuhan dan perzinahan ini.
Ia mengakui akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Kasiman mengaku sangat prihatin dengan perilaku dan etika kades yang diduga berbuat zina dengan orang lain.
"Ini jelas melanggar konstitusi dan merusak etika kades yang seharusnya memiliki moral dan akhlak yang baik sebagai pemimpin. Ini jelas mencoreng nama baik kades yang seharusnya memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban dan keamanan," urainya.
Sebagai kades, harusnya lebih arif dan bijaksana, jika kades ini mengundurkan diri dari jabatannya atas perbuatannya ini.
"Ke depan, saya akan kumpulkan kades - kades se Pasuruan untuk membahas hal ini, jangan sampai berbuat yang kurang baik," tutur politisi Partai Gerindra.