News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Pembunuhan Wanita Muda di Malang, Tak Terima Putus Cinta Hingga Dirudapaksa Tukang Parkir

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pria tersangka kasus pembunuhan wanita pemandu lagu di Pakisaji Malang (mengenakan baju tahanan), Kamis (25/3/2021).

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kepolisian akhirnya mengungkap kasus pembunuhan wanita muda yang berprofesi sebagai pemandu lagu di Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam kasus tersebut, kepolisian menetapkan dua orang sebagai tersangka masing-masing atas nama Wahyudi (39) dan Adi Prayitno (28) alias Dalbo warga Dilem, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Wahyudi diketahui sebagai pacar korban Ayu yang memilih memutuskan hubungan.

Sementara Dalbo adalah teman Wahyudi yang juga biasa berada di lokasi kafe tempat Ayu bekerja.

Berdasarkan pemaparan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar terungkap korban meninggal dunia bukan akibat ditusuk atau dianiaya.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Pembunuhan Cewek Pemandu Lagu di Malang, 2 Pria Jadi Tersangka, Ini Peran Keduanya

Tapi sesuai dugaan awal, korban sebelum meningga dunia sempat dirudapaksa.

Pelaku rudapaksa terhadap korban adalah Dalbo, teman dari Wahyudi.

Kejadian mengenaskan tersebut bermula ketika Wahyudi (39) asyik minum minuman keras dengan seorang wanita berinisial A, Senin (22/3/2021) malam.

Keduanya asyik menanggak minuman alkohol di sebuah cafe di pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji.

Baca juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu di Malang, Pelaku Ditangkap, Ada Cinta Segi Empat

Setelah putus dengan Ayu (korban), Wahyudi yang bekerja sebagai supir truk itu menjalani hubungan asmara dengan wanita berinisial A.

Saat itu, Wahyudi melanjutkan dengan tidur bersama A di dalam truk yang diparkir tak jauh dari lokasi kafe.

Namun, pria asal Kabupaten Tuban ini tiba-tiba mendapati sesuatu yang mengagetkan.

Korban, Ayu datang ke truk yang terparkir di pinggir cafe yang juga tempat karaoke itu.

Ayu yang emosi menggebrak pintu truk dengan melontarkan kata-kata kasar.

Baca juga: Fakta Gadis Muda Dibunuh Sopir Truk di Malang, Ditemukan Tak Berbusana Hingga Motif Cinta Segiempat

Saat itu, Ayu diduga tak terima dengan keputusan Wahyudi yang memutuskannya secara sepihak.

"Sebelumnya memang sering terjadi pertengkaran antar keduanya (Ayu dan Wahyudi). Akhirnya Wahyudi tidak betah dan meninggalkan Ayu," jelas Hendri.

Ayu mendatangi truk yang dikendarai Wahyudi itu pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

"Ayu turun mendatangi truk tersebut. Lalu ia bilang 'Yudi turun, turun (sambil mengumpat)'," ujar Hendri ketika gelar rilis, Kamis (25/3/2021).

Kesal dan tak ingin meladeni pertengkaran dengan Ayu, Wahyudi kemudian menghidupkan truk yang ia kendarai.

Truk diarahkan Wahyudi berjalan ke arah kanan menuju arah Utara.

Ayu yang masih berusaha membuka pintu truk kemudian terjatuh.

Tiba-tiba tubuh Ayu terpelanting dan sempat mengenai roda belakang truk tersebut.

Baca juga: Pemandu Lagu Yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Semak-semak di Malang Ternyata Anak Yatim

"Roda truk yang belakang mengenai si korban dan akhirnya berdampak pada tulang ekor dan paha. Lalu ada pendarahan juga namun korban tegeletak namun masih hidup," ucap Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat ini.

Tak lama kemudian, Wahyudi menghubungi rekannya, Dalbo.

Wahyudi meminta Dalbo, untuk memastikan kondisi Ayu yang terjatuh tersebut.

Dalbo yang sedang mabuk kemudian menuruti permintaan Wahyudi.

Dalbo diketahui bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke favorit Wahyudi itu.

Dalbo kemudian menyeret tubuh Ayu yang sedang sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung yang telah tutup.

Warung tersebut tak jauh dari tempat karaoke ia bekerja.

Terpengaruh alkohol dan tak kuat menahan nafsu, Dalbo kemudian tega melakukan perbuatan asusila terhadap Ayu yang dalam kondisi sekarat.

"Korban yang tak berdaya kemudian disetubuhi," tutur Hendri.

Usai birahinya terlampiaskan, Dalbo kemudian meninggalkan Ayu di semak-semak tempat ia menyetubuhi gadis belia itu.

Ayu yang lemas dan tak berdaya kemudian akhirnya tewas.

Mayatnya ditemukan tukang sampah pada sore hari dalam kondisi setengah setengah telanjang.

"Ditemukan ada tanda-tanda kekerasan berupa punggung sampai paha biru lalu tulang ekor dalam keadaan retak," kata Hendri.

Kronologis ini sekaligus mematahkan dugaan awal adanya luka tusukan pada tubuh korban cewek pemandu lagu asal Desa Tengguluwulungan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang .

Tak lama kemudian, Tim Buser Polres Malang berhasil menangkap Wahyudi.

Wahyudi ditangkap saat tim Buser Polres Malang melakukan pengejaran di daerah Kepulungan, Kabupaten Pasuruan pada Selasa malam sekitar pukul 23:00 WIB.

Sedangkan Dalbo diamankan di Polsek Pakisaji saat ia awalnya diperiksa sebagai saksi pada hari yang sama.

Akibat perbuatannya, Wahyudi disangkakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 KUHP.

Sedangkan untuk tersangka Dalbo disangkakan Pasal 286 KUHP.

"Kedua tersangka berkasnya akan kita pisah. Tersangka 1 (Wahyudi) terkait pembunuhan dan penganiayaan mengakibatkan kematian. Sedangkan tersangka 2 (Dalbo) adalah pemerkosaan terhadap orang yang tidak berdaya," tutup Hendri.

Penulis: Mohammad Erwin

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Alkohol, Putus Cinta dan 2 Pria di Balik Kronologis Tewasnya Cewek Pemandu Lagu di Pakisaji Malang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini