Korban tersebut terdiri dari petugas gereja dan jemaah.
Pihaknya saat ini tengah melakukan pengamanan dan penganan TKP.
Diketahui, pelaku bom bunuh diri meninggal di tempat kejadian.
"Saat ini kita sedang menjaga parimeter dan penanganan TKP."
"Sementara data awal yang kita sampaikan satu korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut," terangnya, Minggu, dilansir Tribunnews.
"Kemudian ada sembilan masyarakat terdiri dari, lima petugas gereja, dan empat jemaah yang saat ini sedang dalam perawatan," lanjutnya.
Kronologi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Ketua Dewan Masjid Jusuf Kalla Kutuk Keras Aksi Bom di Depan Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Kronologi Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Ada Satu Jasad Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri
Berdasarkan keterangan Pastor Wilhelminus Tulak, ledakan di Gereja Katedral Makassar terjadi saat pergantian antara Misa kedua dan Misa ketiga.
Pada waktu ini, para jemaah pada Misa kedua sebagian besar sudah pulang.
Sedangkan untuk jemaah yang mengikuti Misa ketiga sebagian telah datang untuk mengikuti ibadah yang akan berlangsung pukul 11.00 WITA.
Dampak kejadian ini yaitu kaca-kaca dekat lokasi hancur.
Wilhelminus mengatakan, saat ini belum jelas kabar korban yang meninggal dunia.
Korban luka-luka di antaranya ialah petugas keamanan yang menjaga pintu gerbang sebelah kanan.
Petugas keamanan tersebut mengalami sejumlah luka bakar di tubuh akibat menghalau pelaku masuk ke area gereja.