News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Makassar

Pengamat Terorisme Sebut Bom Bunuh Diri di Makassar Tak Dirakit Sembarangan: Pelaku Jelas Terlatih

Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar. Pengamat Intelijen dan Terorisme UI, Ridlwan Habib, menanggapi soal ledakan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar.

Jadi bisa saja, lanjut Ridlwan, pelaku bom bunuh diri merupakan rekrutan baru.

"Tapi sekali lagi dilihat dari bukti-bukti visual dari beberapa video ini membuktikan bahwa rakitannya itu matang ini bukan rakitan asal-asalan."

"Dengan demikian bisa disimpulkan sementara ini, bom dirakit oleh orang yang bersentuhan dengan bom atau jaringan yang pernah berinteraksi dengan bom, jadi agak susah ketika ini disimpulkan aksi Lone Wolf."

Biasanya, aksi Lone Wolf itu bomnya dirakit secara amatir.

Contohnya, imbuh Ridlwan, saat penyerangan pos polisi Kartosuro di Jawa Tengah 2 tahun lalu.

Kapolda Sulsel: 1 Korban Tewas adalah Pelaku Bom Bunuh Diri, Jasad Menyatu dengan Motor

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Merdisyam, mengatakan satu korban tewas dalam ledakan di Gereja Katedral Makassar merupakan pelaku bom bunuh diri.

"Satu korban tewas pelaku bom bunuh diri, dan 9 warga yang saat ini dalam perawatan," katanya, berdasarkan tayangan Kompas TV Live, Minggu (28/3/2021).

Irjen Merdisyam juga mengatakan, saat ini olah TKP masih berlangsung bersama dengan Tim Densus 88.

Sementara itu, identitas pelaku yang tewas masih dalam proses olah data.

VIDEO Detik-detik Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Kamera CCTV Mendadak Dipenuhi Asap Putih.jpg (Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com)

Pihaknya juga mengatakan, pelaku awalnya nekat masuk area gereja, tetapi ditahan oleh petugas keamanan.

Kemudian, terjadilah ledakan di depan pintu gerbang masuk Gereja Katedral Makassar.

"Jasad menyatu dengan motor, jadi saat terjadi ledakan pelaku masih berada di atas motor," lanjutnya.

"Sementara jenis ledakannya adalah High Explosive, lantaran daya ledaknya cukup tinggi," imbuhnya lagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini