Laporan Wartawan Tribun Jateng Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Agus Budi Setiawan (17), menjadi korban penganiayaan di sebuah terowongan di Jalan Mejabung, Kota Tegal, Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia menjadi korban penusukan sesama anak punk.
Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Syuaib Abdullah mengatakan, penganiayaan tersebut disebabkan karena pertengkaran dua rombongan anak punk.
Saat itu kedua kelompok sedang mengompreng truk.
Korban sendiri bersama enam temannya berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: TNI Serahkan 500 Paket Sembako Kepada Masyarakat Desa Sedong Lor Cirebon
"Iya kejadian tersebut disebabkan karena adu mulut sesama anak punk," katanya kepada tribunjateng.com, Rabu (31/3/2021).
AKP Syuaib menjelaskan, kronologisnya bermula saat korban bersama teman-temannya bertemu rombongan lain saat mengompreng truk di Tegal.
Saat truk sampai di Jembatan Martoloyo Kota Tegal, korban terlibat adu mulut dengan anak punk lain.
Melihat itu, teman korban yang bernama Naif (17), meminta sopir truk menghentikan kendaraannya.
Korban bersama teman-temannya kemudian turun dan lari.
Namun rombongan anak punk yang lain justru ikut turun dan mengejar korban.
Baca juga: Rachel Vennya Geram Dituding Titip Anak Pada Mantan Suami, Ogah Disebut Single Parent
"Saat truk berhenti, korban dan teman-temannya lari. Tapi ternyata mereka dikejar.
Lalu ada satu anak punk yang membacok korban di bagian punggung kiri dengan senjata tajam," jelasnya.
AKP Syuaib menjelaskan, atas kejadian tersebut korban mengalami tiga luka tusuk.
Pertama luka sobek di punggung sebelah kiri, luka sobek di dada sebelah kiri, dan luka di kaki.
Sementara untuk pelaku saat ini masih dalam proses pencarian dan pengejaran.
"Alhamdulillah korban masih selamat. Untuk pelaku saat ini masih dalam proses pencarian dan pengajaran," ujarnya. (fba)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terlibat Adu Mulut Sesama Anak Punk di Terowongan Mejabung Tegal, Agus Dibacok