"Pas dicek memang ditemukan ular berukuran 3,5 meter dengan kondisi yang tidak utuh,"
Sebelumnya, ular itu diduga telah mati 3 atau 4 hari yang lalu.
"Diyakini, ular itu mati karena tertabrak kereta api yang melintas," ujar Sutarjo.
Baca juga: Heboh Penemuan Ular Mematikan di Lapangan Sewu Solo, Jumlahnya 11 Ekor dan Berjenis Viper
"Kelihatan dari badannya terpotong bagian tengah badan,"
Dalam proses evakuasi dan penanganan, Sutarjo mengatakan ia dibantu oleh pihak TRC dan tim bagian evakuasi C2.
Setelah pihak Damkar melakukan evakuasi, bangkai tersebut diamankan dan dibawa ke kelurahan RW setempat.
"Tadi setelah kita (Damkar) observasi, kita memasukan ke dalam karung dan diserahkan kepada kepala RW setempat," kata Sutarjo.
Saat ditanyai oleh TribunSolo.com terkait bangkai ular tersebut dibawa ke mana, ia mengatakan akan dikubur dan dibawa ke tempat pembuangan umum.
Piaraan Warga
Ketua Exotic Animal Lovers Indonesia (Exalos) Indonesia, Janu Wahyu Widodo meyakini ular piton yang ditemukan mati itu merupakan ular piaraan yang kabur dari pemiliknya.
"Setahu saya, pernah ada ular 6 meter daerah ringin Semar yg lepas dari yang punya,"
"Lepas dan pernah diburu masyarakat, tapi gagal tertangkap," kata Janu
Meski demikian, ia hanya menduga, apakah ular yang mati itu adalah ular yang sama.
Janu mengatakan ada dugaan itu ular yang sama, mengingat ukurannya yang mirip.