TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak anomali cuaca hujan ekstrem yang berakibat angin kencang, serta gelombang tinggi.
Cuaca ekstrem juga mengakibatkan satu unit kapal motor penyebrang (KMP) Jatra 1 yang tengah bersandar di Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT tenggelam, Senin (5/4/2021).
Informasi tenggelannya KMP Jatra 1 tersebut diunggah pemilik akun Instagram @rzkmlyt @snlytupa.
"Senin (5/4). KMP Jatra 1 tenggelam di Pelabuhan Bolok. Belum diketahui jumlah korban. Info via @rzkmlyt @snlytupa," tulis akun Instagram Kupang.now.
Baca juga: Kemnaker Kirim Bantuan Logistik Korban Banjir Bandang dan Longsor di NTT dan NTB
Dalam video yang diunggah terlihat, gelombang keras membuat kapal terombang ambing di dermaga.
Dalam slide berikutnya, posisi kapal sudah tidak terlihat lagi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Diketahui, KMP Jatra 1 yang tenggelam ini baru saja diresmikan pelayarannya oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat, Rabu 10 Maret 2021 lalu.
KMP Jatra 1 melayani rute Kupang-Rote.
KMP Patra Jaya 1
Dikutip dari Pos Kupang, KMP Patra Jaya 1 melayani penyeberangan Rote, Larantuka (Flores Timur) dan Kalabahi (Alor).
Awalnya PT ASDP Indonesia Fery (Persero) melayani penyeberangan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Pengalihan operasi itu dilakukan Rabu 10 Maret 2021.
Kapal buatan tahun 1980.