TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap produk lokal asli buatan tangan masyarakat dapat dinikmati banyak orang.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara UMKM Network and Business Fair atas inisiasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah (UMKM) di Hotel Novotel, Semarang, Senin (5/4/2021).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan tempat bagi UMKM yang produknya memiliki kualifikasi standart dan kebutuhan hotel.
Acara tersebut dihadiri oleh 43 perwakilan UMKM Jawa Tengah.
Selain itu, juga dihadiri pula beberapa perwakilan dari pihak hotel baik yang berlokasi di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara pelaku UMKM dengan hotel di bawah naungan Accor Group.
Ganjar menyambut baik terobosan ini, karena dirinya juga merasa memiliki peran dalam mengembangkan produk UMKM Jawa Tengah.
Baca juga: Pemerintah Lanjutkan BLT UMKM Tahun 2021, Pelaku Usaha Terima Rp 1,2 Juta, Ini Cara Mendapatkannya
Baca juga: Apakah Penerima BLT UMKM 2020 Dapat Lagi Tahun Ini? Berikut 3 Kategori yang Diutamakan Terima BPUM
Dalam acara tersebut, Ganjar menjelaskan jenis UMKM yang sudah dapat membuka lapaknya di sebuah hotel yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.
Ganjar memaparkan, selain produk UMKM kerajinan terdapat pula lapak UMKM yang menjual kopi.
"Setidaknya di hotel ini, kopi sudah punya stand, kemudian pojok sudah ada UMKM (kerajinan) dan ada minibarnya juga, jadi orang bisa langsung mencicipi produk lokal kita," terang Ganjar, dikutip dari tayangan YouTube Kompas Tv pada Selasa (6/4/2021).
Selain itu, dengan adanya kerja sama ini diharapkan pelaku UMKM dapat lebih meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat bersaing dengan produk pabrikan.
"Dan kita mesti membantu agar kualitasnya juga bagus," tambah Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu juga berharap kerjasama dapat dilakukan secara berkesiambungan.
Baca juga: Facebook Bantu Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Pelatihan Online
Baca juga: Arsjad Rasjid: Indonesia Butuhkan Pejuang Ekonomi dan UMKM sebagai Fondasi Pulihkan Ekonomi
Baca juga: Kenaikan Plafon KUR UMKM Tanpa Jaminan hingga Rp 100 Juta Tuai Kritik
Sementara itu, Kepala UMKM Jateng, Ema Rachmawati mengatakan kerjasama antara pelaku UMKM dengan pihak hotel ini merupakan kegiatan kali pertama.