"Sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UMKM adalah DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya,” terangnya.
Lanjutnya, Gojek menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, yakni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya Pemkot Solo dan institusi lainnya yang memiliki misi serupa untuk mendorong UMKM naik kelas.
Yakni lewat inisiatif inklusif dari hulu ke hilir, harapannya kami bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif untuk pemulihan ekonomi Indonesia.
Ketahanan ekonomi selama pandemi Covid-19 di Kota Solo ternyata mampu didukung oleh keberadaan ekosistem ekonomi digital yang dimiliki Gojek.
Solusi teknologi dan non-teknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu pelaku UMKM beradaptasi sehingga bisa bangkit di situasi pandemi COVID-19, dan tetap optimis bertumbuh ke depannya.
Salah satunya melalui kemudahan migrasi UMKM dari offline ke online, atau mempercepat UMKM untuk “go digital.”
(*)