News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gibran Minta Maaf soal Aksi Sopir BST Ugal-ugalan, Sebut akan Tindak Tegas, Pelaku Kini Dapat SP

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan BST yang viral kiriman warganet yang diunggah oleh akun @visitsurakarta memperlihatjan bus BST tampak memasuki jalur dari arah berlawanan.

TRIBUNNEWS.COM - Viral video sopir bus Batik Solo Trans (BST) ugal-ugalan.

Dalam video yang terekam, tampak bus keluar dari jalur BST yang telah disediakan.

Bahkan, BST tersebut berada di jalur arah berlawanan.

Akibat ulah pengemudi bus tersebut, sebuah mobil terpaksa keluar dari badan jalan untuk memberi jalan bus BST.

"Waduuww sumpek dalane-Ngarep SMK Sahid. (Waduh sumpek jalan depan SMK Sahid)" tulis caption.

Baca juga: Daftar Tokoh dan Pejabat yang Temui Gibran di Solo: Ahok, Fahri Hamzah, hingga Cak Imin

Baca juga: VIRAL Sopir Bus Batik Solo Trans Ugal-ugalan, Dapat SP, Terancam Dipecat Jika Berbuat Salah Lagi

Unggahan tersebut mendapat respons dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran memberi komentar pada unggahan itu yang berbunyi, "Mohon maaf. Akan kami tindak tegas."

Lantas apakah yang terjadi?

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, menerangkan pihak Dishub telah menegur pihak BST.

Ia sampaikan pengemudi dari bus tersebut telah mendapat Surat Peringatan (SP) dari manajemen PT Batik Solo Trans.

Baca juga: VIRAL Juragan Cupang di Solo Diduga Bawa Kabur Uang Rp 300 Juta, Polisi Masih Dalami Kasusnya

Baca juga: Pria di Solo Nekat Culik dan Setrum Mantan Pacar Istrinya, Tak Terima Orang yang Dicintai Diludahi

"Kami tegur dan memberikan peringatan keras."

"Bila mengulangi lagi bisa sampai pada putusan hubungan kerja (PHK),” ujar Hari kepada TribunSolo.com, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya kejadian tersebut dilakukan oleh seorang driver BST yang nekat masuk jalur berbeda arah di kawasan depan SMK Sahid, Jalan Yosodipuro, Senin (12/4/2021).

“Alasanya mungkin dulu di tempat kerja sebelumnya bekerja tidak menggunakan SOP."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini