Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gulang, Aris Subkhan menjelaskan, jebakan tikus menggunakan listrik yang bersumber dari genset sudah menjadi hal yang lumrah di desanya.
Biasanya jebakan listrik untuk membunuh tikus itu dipasang menjelang masa panen agar petani tidak merugi.
"Biasanya memang di sini pakai listrik untuk memasang jebakan tikus. Makanya ada tanda lampu merah, mungkin korban tidak tahu," ujar dia.
Dia menduga, kejadian tersebut murni kecelakaan meskipun korban pergi bersama teman-temannya.
Biasanya, pada jam tersebut para remaja pergi ke sawah pada sore hari untuk mencari burung dan keong.
"Mungkin teman-temannya tidak tahu, atau tahu tapi karena takut terus lari kurang tahu juga. Memang saat kejadian hanya dia sendiri," ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Mejobo, AKP Cipto membenarkan informasi penemuan mayat remaja tersetrum listrik jebakan tikus di area persawahan.
"Benar ada kejadian itu, sekarang anggota masih di lokasi kejadian," ujar dia.
Penulis: raka f pujangga
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Noufal ABG Kudus Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Teman-teman Kabur