TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dua ekor sapi milik warga Pedukuhan Klepu, Kalurahan Nglegi, Kapanewon Patuk, Gunungkidul mati mendadak.
Sang pemilik sapi kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi, Kamis (15/04/2021) malam.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan dua ekor sapi tersebut merupakan milik Jumbadi (60), warga setempat.
"Dua ekor sapi tersebut ditemukan sudah mati di dalam kandang," jelasnya.
Aparat dari Polsek Patuk yang menerima informasi lantas langsung merapat ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Adapun informasi diterima sekitar pukul 19.30 WIB.
Dua ekor sapi tersebut berjenis limosin betina, masing-masing berumur 2 dan 3 tahun.
Baca juga: Api Merambat Cepat, 3 Kwintal Daging Sapi Siap Jual Hangus Terbakar
Keduanya diketahui tengah mengandung dengan usia kandungan 8 dan 4 bulan.
"Dugaan sementara sapi tersebut mati karena keracunan," kata Suryanto.
Akibat kejadian itu, Jumbadi mengalami kerugian yang terbilang besar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, nilai kerugian mencapai Rp 40 juta.
Terpisah, dr Ika Tuti selaku dokter hewan dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Patuk membenarkan dugaan keracunan tersebut.
Namun ia belum bisa memastikan penyebab utamanya.
"Belum bisa dipastikan karena memerlukan pemeriksaan di laboratorium," jelas Ika lewat pesan singkat.
Ia mengatakan sampel dari dua ekor sapi yang mati mendadak tersebut juga sudah dibawa pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(Tribunjogja.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Diduga Keracunan, Dua Ekor Sapi Milik Warga Patuk Mati Mendadak