TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Obet Tamo Ama (33), seorang pekerja gudang Victory Plastik, Jalan Kyai Tambak Dered 292, Kenjeran, Surabaya tewas dengan leher terjepit di pembatas lift tempatnya bekerja, Sabtu (17/4/2021) sekitar pukul 07.58 WIB.
Kematian korban asal Katuku Talu, Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, NTT itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Surabaya, Iptu Soeriyadi.
Iptu Soeriyadi mengatakan jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya untuk keperluan visum.
"Iya, tadi sudah dievakuasi dibantu sama teman-teman dari Linmas dan PMI juga. Ini masih nunggu dari pihak keluarga korban datang," kata Soeriyadi, Sabtu (17/4/2021).
Hasil pemeriksaan saksi, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban dan teman kerjanya hendak menurunkan barang dari lantai dua melalui lift.
Baca juga: Oknum Polisi di Aceh Paksa Ibu Muda Buka Mulut, lalu Cekoki Pil Ekstasi, Korban Tewas Over Dosis
Sebelum lift turun, korban sempat bercanda dengan temannya itu sambil mengeluarkan kepalanya ke pintu lift.
Saat lift mulai jalan, leher korban terjepit hingga akhirnya meninggal dunia.
Teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung meminta bantuan managernya, hingga kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Dari keterangan teman kerjanya karena bercanda mengeluarkan kepala dari pintu lift. Ini masih kami dalami lagi penyebabnya apa. Sambil menunggu hasil visum keluar," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gara-Gara Becanda, Pekerja Gudang di Surabaya Tewas Usai Lehernya Terjepit Pembatas Lift