News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menganggur Akibat Covid-19, Suami Aniaya Istri hingga Nyaris Tewas, Puspa: Dia Mau Bunuh Aku

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perempuan bernama Puspa Dewi (31) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri, Firmansyah. Bahkan, akibat penganiyaan itu, Puspa nyaris tewas.

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan bernama Puspa Dewi (31) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri, Firmansyah.

Bahkan, akibat penganiyaan itu, Puspa nyaris tewas.

Korban merupakan warga Jalan Cempedak, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Akibat penganiayaan dialaminya itu, Puspa Dewi mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh bahkan jari telunjuk tangan kiri korban putus dan jari tengah dan jari manis patah.

Selain itu korban mengalami luka dibagian kepala belakang akibat dipukul pakai balok kayu, leher bekas cekikan, perut lebam, lebam di mata sebelah kiri dan luka robek pada mulut.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Prabumulih.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, peristiwa terjadi diduga lantaran pelaku kesal dan putus asa dengan masalah ekonomi rumah tangganya yang kian terpuruk.

Baca juga: Tersinggung dengan Kata-kata Pentingnya Ibadah di Masjid, Pemuda Ini Aniaya Imam Pakai Parang

Firmansyah sendiri diketahui sudah hampir setahun menggangur akibat karena Covid 19 dan mmengalami masalah kesehatan alias sakit namun tidak diketahui sakit apa.

Saat kejadian tepatnya sebelum sahur pelaku memukul kepala korban pakai kayu balok lalu menindih perut dan mencekik bagian leher korban.

Tidak sampai disitu saja, Firman juga memasukkan jari korban ke tenggorokan dan mematahkan jari tangan
korban bahkan putus.

Hal itu diduga sengaja dilakukan Firmansyah untuk membunuh istrinya Puspa Dewi.

"Dio tu memang nak bunuh aku," kata Puspa Dewi ketika dibincangi wartawan di RSUD Prabumulih.

Puspa Dewi menuturkan, sang suami sejak menikah hingga 13 tahun usia perkawinan memang ringan tangan alias sering memukuli dirinya.

"Dia (Firmansyah-red) itu memang sering memukuli, sejak nikah pada 2008 sampai sekarang 13 tahun memang sering mukuli, aku bertahan karena anak," katanya.

Dengan terbata-bata, Puspa Dewi meminta bantuan pihak kepolisian untuk segera menangkap sang suami karena sudah tidak tahan lagi.

"Tekat aku sudah bulat, aku rela dia masuk penjara," tuturnya.

Baca juga: Pulang Ngopi Dini Hari, Pemuda Ini Tiba-tiba Disabet Samurai Sekelompok Orang, Dapat 20 Jahitan

Baca juga: Janjian Perang Sarung di Medsos Berujung Pembacokan, Satu Orang Tewas

Selanjutnya ibu korban bersama keluarga yang tak terima dengan apa yang dialaminya Puspa Dewi kemudian melaporkan penganiayaan itu ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Prabumulih.

Selain itu keluarga korban juga meminta bantuan dari Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Kami minta agar diproses hukum, kasian anak kami, berikan hukuman setimpal," harap Milawati (51), ibu korban.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman membenarkan adanya peristiwa itu dan pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban.

"Laporan keluarga korban telah kami terima, memang benar akibat penganiayaan itu istri korban harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat sejumlah luka bahkan jari tangan sampai putus," katanya.

Kasat Reskrim mengaku saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang merupakan suami korban. "Kami masih buru pelaku karena usai melakukan penganiayaan pelaku langsung kabur," tegasnya.

Berita terkait kasus penganiayaan

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Puspa Dewi Nyaris Tewas Dianiaya Suami, Jari Tangan Putus, Mulut Robek dan Kepala Bocor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini