"Kemarin anak saya ngebet nian sekolah di MIN. Nanti, pas tamat SD akan saya sekolahkan di MTs," kata Novi.
Harapannya Novi kedepan, setelah masuk Islam, tentu keluarganya ingin belajar agama Islam yang benar dari sumbernya.
Hal senada dikatakan oleh istrinya Susan Aprianti (31) didampingi anaknya Tera Febrianti Bolang (7), bahwa keinginan masuk Islam adalah keinginannya dari dulu.
Sebenarnya tahun kemarin (2020, red) sudah mau masuk Islam, namun karena merasa belum siap akhirnya tertunda.
Dan puncaknya, ia tidak tahan lagi karena ada semacam ganjalan dihati jika belum masuk Islam.
Kemudian ia bersama anaknya mengajak suaminya untuk segera masuk Islam.
Dan ternyata disambut baik oleh suaminya, apalagi di keluarga suaminya sudah ada yang masuk Islam.
Dengan tekad yang bulat ia sekeluarga mendatangi KUA Muara Enim menyatakan ingin masuk Islam.
"Alhamdulilah, meski belum masuk Islam ia sekeluarga sudah berpuasa. Doakan saja, tidak ada yang bolong," harap Susan.
Ditambahkan Tera, bahwa ia sangat senang setelah masuk Islam.
Bahkan ia sudah hapal beberapa ayat Alquran dan biasa belajar mengaji bersama teman-teman sepermainan dari agama Islam.
"Aku senang menghapal ayat Alquran," ujar alumni TK Purwanida Muara Enim dengan malu-malu dan sedang berpuasa.
Kepala KUA kecamatan Muara Enim H Khairul Fahmi SAg didamping para penghulu membenarkan satu keluarga masuk Islam.
Seorang Kepala Keluarga Novi Robot Bolang (43) warga kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim asal Manado beserta Isterinya Susan Aprianti (31) dan anaknya Tera Febrianti Bolang (7).
Baca juga: Kisah Pilu Ibu Hamil Korban Ledakan Kilang Minyak Balongan, dari Rahimnya Terus Keluar Darah