TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi ditikam oleh anggota sindikat narkoba saat melakukan penggerebekan.
Pelaku merupakan kerabat dari pelaku yang menjadi incaran polisi dalam penggerebekan tersebut.
Tak hanya menikam, pelaku juga sempat merebut senjata api petugas.
Kampung Banten, Gang Amal, Desa Hwelvetia, Kecamatan Labuhan Deli dikenal sebagai sarang narkoba.
Karenma sudah banyak laporan yang masuk dari masyarakat, petugas Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan kemudian melakukan penggerebekan.
Adapun target utama dalam penangkapan ini tak lain Helmi Lubis.
Baca juga: Diancam Akan Dibunuh, Pelatih Kebugaran di Surabaya Tikam Member 7 Kali Hingga Tewas
Dia adalah pengedar sabu yang namanya cukup kesohor di kalangan para pengguna narkoba.
Namun, penggerebekan yang dilakukan polisi tak berjalan mulus.
Saat berupaya menangkap Helmi Lubis pada Senin (26/4/2021) sore kemarin, petugas dioserang oleh anggota sindikat narkoba lainnya.
Adapun pelaku penyerangan Edy Sofyan Lubis.
Dia merupakan kerabat dari Helmi Lubis.
"Ketika hendak mengamankan Helmi Lubis, pelaku menyerang Kanit II Iptu Ismail Pane," kata Kasat Intel Polres Belawan, AKP Syahrial, Senin malam.
Baca juga: Ditangkap Bawa 25 Kg Sabu, Anggota DPRK Bireuen Usman Sulaiman Ternyata Pengendali Jaringan Narkoba
Tidak hanya menikam Iptu Ismail Pane, Edy Sofyan Lubis juga sempat merebut senjata api petugas.
Selanjutnya, Edy Sofyan Lubis kabur bersamaan dengan Helmi Lubis.
Karena ulah Edy Sofyan Lubis, Iptu Ismail Pane mengalami luka di bagian pipi dan tangan.
Lantaran target utama polisi kabur, penyidik tengah melakukan perburuan terhadap tersangka Helmi Lubis.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah alat isap (bong), paketan narkoba, timbangan digital dan dua unit handphone.
Sementara Edy Sofyan Lubis sudah diamankan dan kini dalam pemeriksaan petugas.
(TribunMedan.com/Dedy Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kanit Narkoba Roboh Kena Tikam Anggota Sindikat Narkoba, Pelaku Sempat Rebut Senjata Api Polisi