TRIBUNNEWS.COM - Berikut detik-detik kakak beradik di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tewas terkena ledakan petasan.
Saksi sempat melihat ada api membumbung tinggi dan mendapati korban sudah tergeletak.
Akibat insiden nahas itu, rumah korban hancur dan dua rumah lainnya terdampak.
Sunardi (23) dan Samuri (21) twas akibat ledakan petasan di rumahnya di Dusun Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Selasa (27/4/2021) malam.
Seorang warga, Toro (24) mengatakan dua korban itu sedang meracik petasan yang akan dipasang di balon udara dan diterbangkan saat Lebaran 2021.
Sunardi dan Samuri memang pernah meracik petasan, namun tidak sebesar petasan tahun ini.
Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Kakak Adik di Ponorogo, Terkena Ledakan Petasan untuk Lebaran, Rumah Hancur
"Saking banyaknya, mengaduknya harus pakai mesin. Padahal biasanya mengaduk pakai tangan," kata Toro kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (28/4/2021).
Toro menduga adukan itu yang menyebabkan petasan meledak di dalam rumah korban.
Saat ledakan terjadi, Toro spontan lari keluar rumah.
Toro sempat melihat ada api membumbung tinggi.
Toro langsung lari ke rumah tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak.
"Rumahnya hancur, dan dua rumah di sampingannya juga terdampak. Bahkan kacanya sampai pecah," jelas Toro.
Berear postingan viral bahwa ledakan berasal dari tabung LPG yang dimodifikasi.
Kapolsek Sukorejo, AKP Beny Hartono memastikan ledakan bukan berasal dari LPG yang dimodifikasi menjadi petasan.