News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Muda Bunuh Bocah 4 Tahun karena Dendam Asmara, Keluarga Korban Membantah: Apa Bukti Selingkuh?

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SL (kanan) warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura pembunuh sadis bocah 4 Tahun dan Kapolres Sumenep AKBP Darman saat rilis perkara di Mapolres Sumenep, Kamis (29/4/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan bocah 4 tahun oleh seorang ibu muda di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura memasuki babak baru.

Pasalnya, keluarga korban membantah pembunuhan itu bermotif perselingkuhan atau dendam asmara.

Diketahui sebelumnya dari hasil penyelidikan, pembunuhan bocah 4 tahun itu dipicu suami pelaku yang pernah berhubungan dengan ibu korban.

Namun, keluarga korban membantahnya.

Bantahan keluarga korban ini sempat viral saat diunggah di media sosial Facebook oleh akun Bundha Nurari.

Berikut tulisannya:

dasar iblis...
sudah jelas salah masih sja memfitnah
sdh gak ada alasan lain apa..
gunonggunah jet la bjingan kelas kakap
alekpalek mon esoro acaca congorah..
buat pihak berwajib..
mohon tuntaskan mslah ini..
motif yg sbnrx itu perampokan bukan dendam..klo mmg dendam ngpain ngambil perhiasanx...dasar ibliss loo...
ini pencemaran nama baik...
harusnya di kenakan pasal berlapis..
mohon keadilan buat indah..

Baca juga: Pembunuhan Gadis Cilik di Sumenep: Mata Ditutup Kerudung, Dimasukkan Karung, Hingga Dibuang ke Sumur

TribunMadura.com (grup surya.co.id) berusaha mengkonfirmasi akun tersebut, dan hasilnya membenarkan status tersebut adalah dari keluarga korban bocah 4 tahun yang dibunuh oleh tersangka SL.

"Iya, saya dari keluarga korban (Selfi Nor Indasari)," kata Toyyiba, yang mengaku sepupu dari pihak keluarga korban, Jumat (30/4/2021).

Menurut Toyyiba, keluarga korban kecewa karena pembunuh Selfi Nor Indasari ternyata keluarga sendiri.

Mereka lebih kecewa setelah mengetahui, tersangka juga merampas perhiasan korban dan memfitnah orangtuanya dengan motif perselingkuhan.

"Itu tidak benar kalau perselingkuhan, kalau memang benar apa bukti perselingkuhannya," katanya dengan nada kecewa.

Dengan segala kekecewaan, semua pihak keluarganya menuntut keadilan dengan hukuman setimpal pada pihak yang berwajib atas tewasnya Selfi Nor Indasari yang seorang bocah yatim piatu ditinggal ayahnya sejak usia 1 tahun.

Seperti diketahui, SL, Ibu muda berusia 30 tahun ini membunuh Selfi Nor Indasari (4) secara sadis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini