"Terima kasih atas sumbangsihnya dalam mendukung pertahanan dan kedaulatan Indonesia," tulis @kemenpanrb seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (29/4/2021).
Tinggalkan Istri dan 3 Anak
Sementara itu, Untung (71), ayah kandung Suheri, mengatakan sang anak sempat berpamitan sebelum bertugas.
Suheri juga meminta doa agar misinya berhasil.
"Anak saya pamitannya Senin pagi. Langsung ketemu saya, terus minta doa supaya berhasil."
"Tidak ada firasat. Dengan kejadian ini kami sekeluarga shock, terkejut," tutur Untung saat ditemui Jumat (23/4/2021).
Untung mengungkapkan, Suheri yang berusia 51 tahun meninggalkan satu istri dan 3 anak.
Dua anak yang sedang menempuh pendidikan kuliah serta satunya masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sementara sang istri berprofesi sebagai pengajar SD di Gembong.
"Saya dapat kabar setelah salat Tarawih, ada berita di televisi kalau kapal tersebut hilang kontak."
Baca juga: Mensos Risma Pastikan Keluarga Awak KRI Nanggala 402 Dapat Pendampingan Psikososial
Baca juga: Bank Mantap Bayar Santunan Keluarga Korban Kru KRI Nanggala 402, Ini Rinciannya
"Besoknya ada temannya Suheri datang ke rumah mengabarkan."
"Terus mereka minta nomor istrinya buat dilaporkan ke atasannya," ungkap pria yang juga pensiunan PNS Angkatan Laut di bidang Arsenal.
Di mata Untung, Suheri merupakan anak yang baik.
Suheri selalu mengutamakan kerja sama ketika mendapatkan tugasnya.