TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta geram.
Penyebabnya 2 perwira polisi Polrestabes Surabaya beserta 3 anak buahnya ditangkap Propam Polri saat pesta narkoba di hotel.
Kapolda menilai ulah 5 polisi itu telah mencoreng kerja kerasnya memberantas narkoba.
"Saya sangat menyesalkan anggota terlibat dalam narkoba. Kerja keras kita memberantas narkoba justru tercoreng oleh ulah oknum," kata Irjen Nico, Sabtu (1/5/2021).
Nico menegaskan kelima anggota tersebut akan ditindak tegas.
Nico akan memberikan sanksi berat berupa pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH).
"Akan kita pecat. Tidak ada toleransi untuk pelaku narkoba," tegasnya.
Baca juga: Propam Amankan Senjata Api dari Oknum Perwira Polisi di Surabaya yang Diduga Pesta Narkoba
Nico mengatakan akan melakukan pembinaan dan pengawasan secara internal untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polda Jatim.
Pihaknya juga akan melakukan tes narkoba secara rutin kepada seluruh anggota di wilayah Polda Jatim.
"Sebetulnya pengawasan, tes narkoba itu rutin kita laksanakan secara mendadak. Ke depan akan kita tingkatkan lagi," katanya.
Nico mewanti-wanti jajarannya agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Ia meminta jajarannya untuk menjaga integritas Polri dengan tidak melakukan perbuatan tercela.
"Sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, anggota polisi tentunya harus menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat, bukan sebaliknya," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhony Eddison Isir memastikan proses hukum kepada delapan orang, tak terkecuali lima oknum polisi itu.