News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berawal dari Tak Ada Sarapan di Meja Makan, Pemuda Ini Bacok Ayah Kandung, Pelaku: Saya Menyesal

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemuda bernama Rosadi (25) tega membacok ayah kandungnya sendiri lantaran tersinggung dengan perkataan korban yang menyuruh pelaku bekerja untuk makan.

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Rosadi (25) tega membacok ayah kandungnya sendiri.

Penganiayaan itu dilakukan lantaran tersinggung dengan perkataan korban yang menyuruh bekerja untuk makan.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sumatera Selatan, Minggu (2/5/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi karena permasalahan sepele.

Dimana, pada Minggu (2/5/21) sekira pukul 08.30 WIB tersangka hendak makan, namun saat dilihat dalam tutup saji tak ada satu pun lauk pauk sehingga membuat pelaku langsung marah Dan membantingkan tutup saji dan piring.

“Ngapo kau mecahkan piring?, kalo nak makan begawe kau tu!” kata M Soleh (64) ketika beribicara kepada sang anak saat itu.

Kesal dengan perkataan orangtuanya tersebut tersangka langsung ke dapur dan mengambil golok dan langsung mengayunkan ke arah korban.

Baca juga: Imam Masjid dan Anaknya Dibacok Tetangga di Makassar, Berawal Dari Salah Paham Soal Pondasi Rumah

Bacokan itu mengenai korban pada bagian telinga sebelah kiri dan lengan kanan sebelah kiri.

“Pasca kejadian langsung kita amankan dari rumahnya. Pelaku sadar telah membacok ayahnya, perbuatan tersebut dilakukan lantara kesal,” kata Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Zanzibar SH, Senin (3/5/21).

Lanjut dia, tersangka untuk sementara masih kita dalami penyidikannya. Diketahui tersangka dan orang tuanya tinggal se rumah di Kecamatan Sungai Lilin Kab. Muba.

“Tersangka saat di Mapolsek Sungai Lilin mengakui dan sadar telah melakukan perbuatannya terhadap ayahnya,”jelasnya.

Sementara itu, Rosadi mengakui semua perbuatan yang dilakukannya tersebut.

Dirinya melakukan pembacokan sebanyak dua kaki ke arah kepala namun ditangkis oleh orang tuanya.

“Saya menyesal pak, itu semua lantaran perkataannya. Saya menyesel pak,”ujarnya.

Baca juga: Dibangunkan Teman Dekatnya untuk Sahur, Badan Wanita Ini Sudah Kaku, Korban Diduga Dianiaya

Berita terkait penganiayaan

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Emosi tak Ada Sarapan di Meja Makan, Pemuda di Muba Bacok Ayah Kandung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini