TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Persoalan asmara menjadi penyebab wanita berinisial NA mengirim sate beracun untuk pria pujaan di Bantul, Yogyakarta.
Diketahui sate beracun yang awalnya dikirim untuk memberi pelajaran kepada pria bernama Tomy, justru menyebabkan orang lain meninggal dunia.
Sate beracun tersebut tidak sampai kepada Tomy, tetapi dimakan anak dan istri driver ojek online bernama Bandiman setelah orang yang dituju tidak berada di rumah.
Akibatnya anak Bandiman berinisial NFA yang masih berusia 8 tahun meninggal dunia, Minggu (25/04/2021).
Kasus tersebut bermula dari persoalan asmara.
NA yang bekerja di sebuah salon diketahui menyukai pria bernama Tomy.
Baca juga: Kasus Sate Beracun yang Tewaskan Bocah di Bantul, Polisi Buru Pria yang Sarankan NA Kirim Paket
Namun, belakangan Tomy menikahi perempuan lain.
Sakit hati ditinggal sang pujaan, NA pun kerap bercerita kepada pria berinisial R yang diketahui menaruh hati kepada NA.
Tomy dan R diketahui sama-sama pelanggan di salon tempat NA bekerja.
“Tersangka adalah pegawai sebuah salon dan memiliki beberapa pelanggan,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, Senin (3/5/2021) dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Ternyata Ada Sosok Pria Lain di Balik Kasus Sate Beracun, Kini Jadi Buruan Polisi
Meskipun R merupakan teman dekat, tetapi NA tak menyukai R dan lebih memilih Tomy.
“Kemudian ada salah satu pelanggan salon berinisial R yang suka terhadap tersangka (Nani). Tetapi tersangka tidak suka dengan R. Karena tersangka menyukai pelanggan lain T (Tomy),” kata Ngadi.
NA mengaku kepada polisi, R sering mendengar curhatannya, termasuk soal cinta kepada Tomy.
Kemudian R memberikan saran agar NA untuk mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun kepada Tomy melalui ojek online.
Baca juga: Keluarga Tak Sangka NA Terlibat Kasus Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol