TRIBUNNEWSCOM, KISARAN--Gara-gara saling ejek saat pesta miras, seorang pria di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara tewas di tangan teman sendiri.
Bardanysah Damanik alias Tomi tewas dihajar oleh dua temannya MS dan DHS, Senin (3/5/2021) malam.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung tuak Jalan Lintas Sumatera Asahan.
Baca juga: Gara-gara Kursinya Diduduki, Pria Mabuk Bunuh Remaja 17 Tahun, Pelaku Lukai Korban Bertubi-tubi
Pelaku masing-masing MS (42) warga Jalan Wahidin, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat dan DHS (40) warga Jalan Akasia, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani, kasus ini berawal ketika korban dan pelaku sama-sama minum tuak di lokasi kejadian.
Baca juga: Remaja Tewas Dibacok Pemuda Mabuk Usai Bermain Futsal di Kalideres Jakarta Barat, Ini Kronologinya
Setelah diduga mabuk, korban dan seorang pelaku saling ejek.
Saat itulah terjadi cekcok mulut hingga terjadi penganiayaan.
"Pelaku MS memukul korban dibantu oleh DHS. Setelah kejadian, korban meninggal dunia," kata Ramadhani, Selasa (4/5/20210.
Baca juga: Seorang Pria Bunuh Remaja 19 Tahun saat Mabuk, Ngaku Kesal Ingin Melerai tapi Malah Dipukul Korban
Namun, lanjut Ramadhani, pihaknya belum bisa memastikan bagian tubuh mana yang menyebabkan korban tewas.
Untuk mengetahui hal tersebut, jenazah warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan itu dibawa ke rumah sakit daerah.
"Rencanaya pagi ini akan diautopsi agar mendapatkan hasil yang lebih valid," kata Ramadhani.
Mengenai kedua pelaku, rencananya akan dipamerkan dalam gelar pemaparan yang dipimpin Kapolres Asahan.(cr2/tribun-medan.com)
Berita lainnya: Ternyata Ada Sosok Pria Lain di Balik Kasus Sate Beracun, Kini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tuh Kan, Akibat Mabuk Tuak di Saat Ramadan Nyawa Kembali Melayang, Korban Tewas Dipukuli