Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Alex Hamberi dan pengikutnya di Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) menyatakan diri kembali ke NKRI.
Untuk diketahui NRFPB merupakan satu dari beberapa kelompok separatis Papua selain KKB.
Penyerahan diri terjadi pada Selasa (4/5/2021) pukul 19.00 WIT di hadapan para ketua Adat Kampung Sima dan aparat NKRI.
Baca juga: Keluarga Kepala BIN Papua Terima Santunan dan Beasiswa Pendidikan Anak Setengah Miliar Rupiah Lebih
Baca juga: Teridentifikasi, Polisi Kejar KKB Pelaku Pembakaran SD Mayuberi, Perumahan Guru dan Puskesmas Ilaga
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudussy turut mengucapakan syukur dan berterima kasih atas kembalinya Alex Hamberi ke NKRI.
"Kami berharap agar ini diikuti oleh seluruh simpatisan NRFPB lainnya, " ujar Iqbal dalam keterangannya, Rabu (5/5/2021).
Pernyataan kembalinya Alex Hamberi dan pengikutnya pada NKRI turut dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Nabire AKP Made Sudarma, KaPolsubsektor Wami AIPDA Harsono, Kepala suku Sarakwari Yerisiam Agus Rumatra, Kepala suku besar Yerisiam Ayub Kowoy.
Kepala Kampung Sima Daniel Inggeruhi, Tokoh agama Pdt. Yohanes RarawI, simpatisan NRFPB Kurang lebih 20 orang juga warga masyarakat kampung Sima kurang lebih 100 orang.
Dalam sambutannya, Kasat Intelkam Polres Nabire, AKP Made Sudarma menyampaikan bahwa Alex Hamberi dan anggotanya tidak tahu menahu terkait status keanggotaannya di NRFPB.
Mereka hanya diperalat oleh kelompok / organisasi yang bertentangan dengan NKRI.
"Kami ingin aktivitas berjalan seperti biasa lagi di kampung ini sehingga tidak ada permusuhan atau pihak yang mengucilkan rekan atau saudara kita yang telah terlibat organisasi NRFPB untuk itu mari tinggalkan semua permasalahan dan kembali kepada sedia kala, " ungkap Made.
Sama dengan Made, Kepala Suku Sub. Sarakwari Agus Rumaterai juga mengungkapan rasa syukur atas kembalinya NRFPB kepada NKRI.
"Ada yang saya harus garis bawahi, bahwa ke depan jangan membuat masalah lagi di tempat ini. Mari kita hidup damai, jangan melihat mereka, saudara kita yang sebelumnya bergabung di NRFPB dengan mata sebelah, marilah kita bangun komunikasi kembali, mari kita sekolahkan anak-anak kita sampai pintar , kita tidak usah yang aneh-aneh, jangan buat masalah ini dan jangan ada celah, jadikan ini sebagai pengalaman untuk kedepan lebih baik, " tutur Agus.
Seluruh rangkaian bincang adat tersebut kemudian diahiri dengan pernyataan sikap oleh Alex Hamberi bersama 17 orang simpatisan NRFPB sambil membentangkan Bendera Merah Putih dan ditutup oleh doa bersama.