"Pertamina untuk bisa memberikan kompensasi, nilainya kami memang tadi ajukan itu nilainya Rp 20 juta per kepala."
"Karena dampak trauma tadi yang berat atau dampak psikologi tadi yang berat," ujar Tong Amin.
Baca juga: Ombudsman Simpulkan Pertamina Tidak Respons Keluhan Warga Sebelum Kilang Balongan Terbakar
Tong menjelaskan, nominal ganti tersebut setara dengan dampak psikologi dan traumatik yang dialami warga.
Kebakaran terjadi akibat dari kebocoran gas kilang Pertamina Indramayu terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Dikabarkan kebakaran ini merugikan 4 tangki penyimpanan gas milik Pertamina.
Selain itu, disebutkan 9 desa terdampak kebakaran ini.
Dampak tersebut dirasakan 6 desa terdampak ringan, hingga 3 desa terdampak cukup parah.
Hingga mengakibatkan lonjakan jumlah pengungsi, yakni mencapai 932 jiwa akibat kebarakaran kilang minyak milik Pertamina Balongan, Indramayu.
Karena cukup banyaknya pengungsi, mereka dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan jumlah ketersediaan tempat pengungsian.
Para pengungsi tersebut ditempatkan, yakni di Islamic Center, Pendopo Kabupaten Indramayu, dan juga Gedung Olahraga Perumahan Bumi Patra.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Baca berita lain terkait Kebakaran di Kilang Minyak Balongan