Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan warga di Kampung Cimenteng, Ciaul, Sundalarang, Desa Selaedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan.
Mereka keracunan diduga setelah mengonsumsi kulit sapi kecerek dari pedagang keliling pada Kamis, (6/5/2021).
Total ada 31 warga yang menderita keracunan di wilayah tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun beberapa warga hingga saat ini ada yang dirawat di rumah sakit dan puskesmas.
Satu orang dibawa ke RSUD Cianjur, tujuh orang dirawat di Puskesmas Cibeber, dua orang ditangani dokter Bima dan 21 orang ditangani bidan desa.
Baca juga: Minum Es Cendol saat Buka Puasa, 55 Warga di Sukabumi Keracunan, 16 Lainnya Masih Dirawat
Seorang korban warga Kampung Ciaul Masitoh (50), mengatakan ia membeli masakan kulit dari tukang masakan keliling pada Rabu (5/5/2021).
"Saya sama anak makan dua kali, pertama saat buka lalu saat sahur. Keesokan harinya sekitar dua jam setelah sahur perut saya merasa mual dan mulas, kepala pusing, ternyata hal serupa dirasakan juga oleh warga kampung lainnya," ujar Masitoh ditemui di UGD Puskesmas Cibeber, Jumat (7/5/2021).
Ia mengatakan, banyak warga langsung berobat ke bidan Nuraidah karena mengalami gejala yang sama setelah makan masakan kulit.
Menurut Masitoh, pedagang masakan yang dipikul tersebut baru terlihat di kampungnya. Ia mengatakan ada dua jenis masakan yang dijual pedagang masakan yang dipikul tersebut yakni kulit dan ikan kecil atau cecere.
"Saya juga baru melihat pedagang tersebut di sekitar sini, sepertinya bukan berasal dari desa ini," kata Masitoh.
Baca juga: Warga Ciangkrek Sukabumi Keracunan Usai Santap Ikan Pindang saat Buka Puasa, Korban Sudah 18 Orang
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, 31 Warga Cianjur Keracunan Kulit Sapi Kerecek saat Disantap Berbuka dan Sahur