TRIBUNNEWS.COM - Kisah kejujuran datang dari seorang penjual amplop di Kota Solo, Jawa Tengah.
Adalah Desi Natalia, wanita berusia 42 tahun ini menemukan uang yang tercecer di jalanan dalam jumlah yang cukup banyak: Rp 16 juta!
Istimewanya, ia tidak memakai uang tersebut untuk keperluannya sendiri.
Desi Natalia mengembalikan uang tersebut kepada pemilik asli karena merasa itu bukan haknya.
Baca juga: Kisah Penjual Amplop di Kantor Pos Solo, Kembalikan Uang Rp 16 Juta yang Berceceran di JalanĀ
Baca juga: Kejujuran Pedagang Amplop, Temukan Uang Rp 16 Juta Pilih Kembalikan, Sempat Tunggu Pemilik di Jalan
Kisah kejujuran Desi Natalia ini pun lantas viral di berbagai media dan menuai sanjungan.
Lantas, seperti apa sosok Desi Natalia? Dan bagaimana ceritanya ia bisa menemukan uang tersebut?
Berikut sosok Desi Natalia, penjual amplop di Solo sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari TribunSolo.com:
1. Kehidupan Desi Natalia
Desi Natalia bekerja sebagai penjual amplop di kawasan Kantor Pos Surakarta (Solo) yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pasar Kliwon.
Saat ini, Desi Natalia tinggal di Kampung Losari RT 6 RW 1 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah bersama keluarganya.
Sementara sang suami, Anton Margono bekerja menarik becak dengan gaji yang tak menentu.
Keduanya pun hidup tidak berlebih alias pas-pasan walau masing-masing memiliki pendapatan.
2. Kronologi penemuan uang Rp 16 juta
Saat itu, Desi Natalia melintas di kawasan Jalan Flores, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon saat hendak berangkat kerja.
Tak dinyana, di lokasi tersebut, ia justru menemukan uang berserakan dalam dua pecahan.
"Saya berangkat kerja naik motor, sesampai di sekitaran kantor pos saya menemukan ada uang berserakan," ujar dia.
Tak tanggung-tanggung nominal uang yang Desi temukan berjumlah hingga sekira Rp 16 juta.
Uang tersebut, kata dia, dimasukkan ke dalam plastik atau wadah lainnya.
"Tidak ditaruh plastik atau dikeresek, itu gepokan Rp 100 ribuan dan Rp 50 ribuan saya temukan di jalanan," ujarnya.
"Pecahan Rp 100 ribuan dan Rp 50 ribuan tersebut masih dikareti dan dikasih kertas kecil," kata dia.
3. Kaget sekaligus panik
Saat menemukan uang tersebut, Desi Natalia justru mengaku kaget sekaligus panik.
Ia menduga uang tersebut milik warga yang akan ditukar menjadi uang baru.
"Kaget perasaannya, masih pagi pukul 06.00 WIB ada uang berceceran terus takut dan panik, kata saya ini uang siapa," ujarnya.
"Campur aduk juga, soalnya itu uangnya terlihat asli dan terlihat uang lama. Bukan uang baru yang gepokan," tambahnya.
Setelah menemukan uang tersebut, Desi Natalia kembali melanjutkan aktivitasnya berjualan amplop.
"Saya pungut dan saya simpan di tas dan melanjutkan kerjaan sambil bingung mau buat woro-woro," ujarnya.
"Mau mengembalikan tapi bingung ke siapa, wong tidak ada identitasnya," ujarnya.
4. Sempat tunggu di pinggir jalan
Selama berjualan, Desi Natalia mengaku belum membuat pengumuman.
Ia memilihh menunggu orang yang datang ke sekitar kawasan tersebut.
"Dari pagi sampai sore, saya nunggu di sekitaran jalan itu, siapa tahu ada yang mencari, tapi tidak ada yang datang," kata dia.
Bahkan demi menunggu si pemilik uang, Desi Natalia sampai tak berjualan angkringan pada sore itu dan sempat berteduh di area kantor pos.
"Sampai hujan reda menjelang magrib tidak ada yang ke sini," ujarnya.
Akhirnya Desi Natalia memutuskan untuk pulang dan mencoba mencari informasi di grup Facebook.
"Kebetulan saya pulang habis maghrib setelah pulang makan, mandi, saya buka Facebook," ujarnya.
"Saya penasaran terus buka HP dan benar di grup Facebook Info Cegatan Solo (ICS), ada warga yang posting kehilangan uang Rp 20 juta," kata dia.
"Terus saya telepon yang melaporkan kehilangan uang yaitu Mas Bagus yang yang mencantumkan kontak di postingan tersebut," ujarnya.
5. Minta maaf pada pemilik uang
Setelah melakukan pengecekan nominal, bentuk yang dan bukti rekapan, Desi Natalia lantas meminta sang pemilik, yaitu Febri dan Bagus untuk datang ke rumah.
"Meskipun sempat takut, akhirnya uang bisa kembali ke pemiliknya," kata dia.
Desi Natalia merasa takut karena jumlah nominal uang tersebut tidak sesuai dengan yang ada dalam postingan di Facebook.
"Kan laporannya Rp 20 juta, tapi pas dihitung kemarin tidak sampai Rp 20 juta," ungkapnya.
Desi Natalia mengaku telah meminta maaf kepada pemilik uang itu karena takut disangka telah mengambil sebagian uang itu.
"Mohon maaf itu uangnya kurangnya dari segitu, saya tidak mengambil sepeser pun mungkin yang lain bercecer di mana saya kurang paham," katanya.
6. Bukan haknya
Ada alasan kenapa Desi Natalia memilih mengembalikan uang tersebut ketimbang menggunakannya untuk kebutuhan pribadi.
"Saya kembalikan karena saya orang tidak punya, hilang seribu dua ribu saja saya panik dan bingung," paparnya.
"Makanya saya harus kembalikan uang-uang yang memang bukan hak saya," katanya.
Setelah mengembalikan uang kepada sang pemilik, Desi Natalia mengaku lega dan mendapatkan beberapa balasan.
"Adalah Alhamdulillah ya pokoknya ala kadarnya, saya berterima kasih kepada Mas Febri dan Mas Bagus," ujarnya
"Saya tidak berharap balasan, semata-mata hanya ingin menolong orang kesusahan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunSolo.com/Azfar Muhammad)