TRIBUNNEWS.COM - Inilah lima fakta keluarga Dani Rahmat (39) - Masitoh Ainun (36) yang mengaku mudik dengan jalan kaki dari Gombong-Bandung.
Kisah mudik dari pasangan suami istri, Dani dan Masitoh memantik simpati dari sejumlah masyarakat.
Mereka mengaku jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah menuju kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat dengan berbekal uang Rp 120 ribu.
Dani dan Masitoh juga mengajak kedua anaknya masih berusia balita untuk berjalan kaki sejauh kurang lebih 279 Km.
Baca juga: SOSOK Dani yang Ngaku Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung Bawa Anak Istri, Disebut Kerap Buat Masalah
Baca juga: TERUNGKAP, Masitoh dan Dani Bukan Mudik dari Gombong-Bandung Tapi Sengaja Jalan Kaki untuk Cari Uang
Namun tak lama, terkuak fakta lain dari perjalanan 'mudik' pasangan ini.
Rupanya, mereka tidak benar-benar mudik. Mereka sengaja berjalan kaki untuk mencari uang!
Keluarga ini merekayasa cerita sekaligus menjual rasa iba agar mendapat belas kasihan dari orang-orang yang ditemui.
Bahkan ibunda Dani mengaku malu dengan perilaku anaknya serta membeberkan sikap Dani selama ini.
Berikut lima fakta keluarga Dani-Masitoh yang mengaku mudik dengan jalan kaki dari Gombong-Bandung, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari Tribun Jabar:
1. Dani kerap merekayasa cerita
Viralnya kisah Dani-Masitoh yang mengaku mudik dengan berjalan kaki dari Gombong ke Bandung membuat orang-orang yang di sekitar mereka buka suara.
Mereka membeberkan seperti apa sosok Dani dan Masitoh.
Satu di antaranya adalah Ujang yang merupakan tetangga Lilis Suryani, ibunda Dani.
Ujang menyebut Dani kerap merekayasa cerita.