TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 69 warga Dukuh Puntuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi korban keracunan massal.
Kepala Desa gerdu, Veri Kurnyanto, mengungkapkan pihaknya akan mengupayakan biaya pengobatan ditanggung pemerintah.
"Biaya pengobatan, nanti kita komunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar," kata Kepala Desa Gerdu, Veri Kurnyanto, Minggu (9/5/2021).
"InsyaAllah dibiayai pemerintah. Ini masih diupayakan," tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Desa Gerdu juga belum memutuskan akan menetapkan status khusus atau tidak pascainsiden keracunan.
Baca juga: Simpan Perhiasan Hasil Curian di Tepi Sungai, Pencuri di Karanganyar Tetap Terendus Polisi
Baca juga: Main Meriam Spiritus, 10 Bocah Diamankan ke Kantor Satpol PP Karanganyar
Pemerintah masih menunggu hasil observasi tim kesehatan Kabupaten Karanganyar.
"Nunggu perkembangan kondisi warga di rumah sakit," ucap Veri.
Satu Warga Meninggal
Seorang warga Dusun Tuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan atas nama Sudarmi (71) yang menjadi korban keracunan akibat takjil dilaporkan meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) pukul 02.00 dinihari.
Hal itu disampaikan oleh Camat Karangpandan, Sri Suwarni kepada TribunSolo.com.
"Iya benar ada warga kami yang meninggal dunia di RSUD Karanganyar," katanya.
"Dirinya merupakan warga dari RT 02/RW 08," imbuhnya.
Sebelumnya dikabarkan warga warga dari RT 02, 03, dan 30 RW 08 Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, dikabarkan mengalami keracunan akibat makanan takjil pada Sabtu (8/5/2021).
Dari informasi terakhir yang dihimpun TribunSolo.com setidaknya ada 69 warga yang jadi korban.