Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN SERANG - Rafiudin (25), warga Kampung Keleben RT 04/02, Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, terbaring lemas di rumahnya setelah tersambar petir, Senin (10/5/2021) dini hari.
Korban hanya mengalami luka ringan.
Diketahui korban lupa mematikan jaringan Wifi pada saat hujan deras disertai gemuruh petir.
Kapolsek Pontang AKP Bapi Sartiman membenarkan adanya korban tersambar petir di Desa Kelapian.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, saat itu sedang terjadi hujan lebat disertai petir," ujarnya saat dihubungi.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian, korban sedang berada di dalam dan berniat menutup warung. Namun, dia belum sempat mematikan jaringan internet.
Sementara, di luar rumahnya sedang turun hujan deras disertai gemuruh petir.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu, 8 Mei 2021: 21 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, & Angin Kencang
"Ketika sedang di dalam warung jaringan wifi masih dalam kondisi aktif," ujarnya.
Satu sambaran petir mengenai kabel jaringan dan mengenai boks Wifi disusul suara ledakan dan mengenai korban yang berada di dekat boks tersebut.
"Kabel yang hancur terkena petir yang berada di dekat boks wifi kemudian mengenai punggung korban," ujarnya.
Bapi mengatakan pasca kejadian tersebut korban langsung kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka gores pada bagian punggung, rasa sakit pada bagian kepala dan gendang telinga," tambahnya.
Korban bisa dibawa pulang ke rumahnya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Pontang. Saat ini kondisi korban masih terbaring lemas.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Lupa Matikan Wifi, Warga Kecamatan Pontang Tersambar Petir Hingga Kejang-kejang dan Pingsan