Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali melakukan penyerangan terhadap warga tidak bersalah di wilayah Poso, Desa Kalimago, Sulawesi Tengah.
Kali ini, dua orang warga Poso dikabarkan tewas dalam kondisi mengenaskan usai diserang oleh kelompok yang dipimpin Ali Kalora tersebut.
Sebab, kondisi korban diketahui dalam kondisi kepala terpenggal.
Insiden penyerangan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Pol Didik Supranoto.
Ia juga membenarkan ada dua korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Iya betul (Ali Kalora Cs serang warga). Informasi awal korbannya ada dua," kata Didik kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Namun demikian, kata Didik, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kondisi korban.
Baca juga: Cerita Masjid di Solo, Berikan Hadiah Motor untuk Jemaah yang Rajin Salat, Dilakukan 3 Bulan Sekali
Yang jelas, pihaknya masih melakukan olah TKP.
"Itu kalau kondisinya saya belum tau. Karena masih proses identifikasi. Tapi informasinya betul, kejadian di wilayah Poso, Desa Kalimago.
Untuk kondisinya kami masih menunggu identifikasinya karena masih di TKP," tukasnya.
Sebelumnya, Polri memutuskan memperpanjang masa kerja Satgas Madago Raya yang telah berakhir pada akhir Maret 2021 lalu.
Rencananya, masa tugas itu akan diperpanjang sampai 3 bulan ke depan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto. Ia juga menjelaskan satgas Madago Raya akan tetap bekerja memburu kelompok teroris MIT Ali Kalora Cs yang melarikan di pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara.
Baca juga: Mabes Polri: Seperti Penanganan Teroris di Poso, Densus 88 Akan Diterjunkan Tumpas KKB di Papua