"Belum ada tersangka. Masih kami lakukan pemeriksaan. Tapi kami akan berusaha mengamankan seluruh teduga pelaku."
"Saat ini kami periksa sebagai saksi diantata dua belah pihak," imbuhnya.
Selain pembacokan, kelompok pemuda perguruan silat itu kemudian melakukan pengerusakan terhadap tiga unit motor yang diduga milik para petugas keamanan ruko.
Kasus ini tengah ditangani oleh Unit Resmob Satreskrim Polrstabes Surabaya, sementara dua korban yakni Didik Prasetyo dan M Harum masih jalani perawatan di rumah sakit.
Dari kejadian itu, polisi juga menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis, motor yang dibakar serta seragam milik salah satu perguruan silat.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Surabaya Berdarah, Bentrok Antar Kelompok Perguruan Silat dan Keamanan Ruko Buntaran
(TribunJatim.com/Firman Rachmanudin)
Berita lainnya seputa Kota Surabaya.