News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2021

Kisah Seorang Dokter di Solo, Pernah Kritis karena Covid-19, Kini Buat Lagu Kritik Pemudik

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Kota Solo dr. Khoirul Hadi SpK.K. Sembuh dari Corona dan Ciptakan Lagu.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter bernama Khoirul Hadi membuat lagu yang mengritik pemudik.

Lagu tersebut dibuat untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya Covid-19.

Pasalnya, Khoirul Hadi pernah mengalami kondisi kritis setelah terpapar Covid-19.

Namun, semangat dan ide kreatifnya mendorong diri untuk tetap bertahan.

Bahkan, saat di ruang isolasi dia bisa menciptakan lagu.

Khoirul Hadi adalah dokter Spesialis kulit dan Kelamin di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Hina Polisi karena Tak Bisa Mudik, Pria Asal Majalengka Ini Ternyata Positif Covid-19

Melihat pengalamannya di ruang ICU, kini Khoirul Hadi menciptakan lagu untuk mengkritik masyarakat yang nekat mudik.

Lagu ini mengingatkan masyarakat soal bahaya corona.

“Saya miris melihat animo masyarakat yang memaksa mudik meskipun sudah dilarang oleh pemerintah,” kata khoirul hadi kepada TribunSolo.com, Selasa (11/5/2021).

Menurutnya, antusiasme warga untuk pulang kampung selama aturan larangan mudik banyak dilanggar.

“Berbagai pelanggaran dilakukan dengan menghindari pos penyekatan, mencari jalan tikus,” ujarnya.

“Bahkan banyak yang menerobos pos penyekatan dilakukan secara paksa," tambahnya.

Kejadian-kejadian itu membuat Khoirul merasa tergerak untuk ikut mengimbau masyarakat agar tidak mudik.

Baca juga: Kisah Simon McMenemy saat Kena Razia Mudik di Solo, Begini Kronologinya

Adapun cara yang dilakukannya oleh dirinya untuk mengkritik berbeda.

“Melalui lagu dan musik yang saya buat dengan judul lagu ‘Tidak Mudik’ dan saya berharap bisa membuat warga tergugah. Lewat lirik lagu yang saya tulis di akhir Ramadhan,” ujarnya.

Dirinya mengaku hanya dalam beberapa hari, dia membuat lagu itu, sekaligus dengan video klipnya.

“Lagu berdurasi 5 menit ini juga bisa didistribusikan dan dibagikan melalui berbagai platform, seperti YouTube, dan lain sebagainya,” kayanya.

Meski demikian, dirinya berharap lagu berdurasi 5 menit itu bisa menyentuh hati masyarakat sehingga bersedia menahan diri untuk tidak mudik.

“Momen lebaran tetap sakral tapi jangan sampai kerinduan ini justru menjadi petaka bagi keluarga kita," tandasnya.

Berita terkait Mudik Lebaran 2021

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Dokter Solo Khoirul Hadi, Pernah Kritis karena Covid-19, Kini Buat Lagu Kritik Pemudik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini