TRIBUNNEWS.COM - Foto yang memperlihatkan seorang warga ditandu sejauh 20 kilometer hanya untuk berobat ke puskesmas viral di media sosial.
Foto menjadi perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @info_lutra pada Jumat (14/5/2021).
Tampak dari gambar yang beredar, tandu yang terbuat dari bambu itu digotong oleh 4 orang.
Sedangkan warga yang sakit di tempatkan di atas tandu.
Di bagian atas juga diberi atap untuk melindungi warga yang ditandu dari paparan sinar matahari.
Belakangan diketahui kejadian ini berada di Desa Rampi, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Selasa (11/5/2021).
Baca juga: VIRAL Video Pria Diduga Dosen Hajar Bocah di Palembang, Korban Dibenturkan ke Tembok dan Dipukuli
Sedangkan warga yang sakit bernama Dina Da'a.
Seorang pemuda asal Desa Rampi bernama Bangsi membenarkan kejadian ini.
"Dia ditandu 20 kilometer untuk pergi berobat ke Puskesmas," kata Bangsi saat dikonfirmasi, Jumat (14/5/2021).
Sementara itu, salah satu Pejabat Kecamatan Rampi Musriyamin mengatakan, Dina sudah mendapat perawatan rumah sakit di Palopo.
Menurut dia, saat tiba di Puskesmas Rampi, pasien diterbangkan ke Masamba lalu dirujuk ke Palopo.
"Beliau langsung (Camat Rampi) ke RS Andi Djemma Masamba membantu menyelesaikan masalah warganya, untuk segera dapat dirujuk ke Palopo," kata Musriyamin.
Orang sakit atau meninggal yang ditandu di Rampi bukan hal baru.
Belum memadainya akses transportasi di sana jadi penyebab.