TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - HM alias Ucok (23) kini hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya.
Aksi menghina Palestina dengan ucapan-ucapan kotor yang dilakukan HM alias Ucok berujung tangis penyesalan.
Tak seperti tingkah beraninya saat membuat konten dan membagikanya di media sosial, kini Ucok hanya bisa tertunduk lesu.
Ancaman penjara pun membayanginya.
Baca juga: Tiga WNA Diamankan saat Ikut Aksi Dukung Palestina di Depan Kedubes AS
HM alias Ucok (23), pria asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membuat video TikTok berisi hinaan terhadap bangsa Palestina, mengaku menyesal dan meminta maaf.
Sambil menangis dan tertunduk, Ucok menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, masyarakat NTB dan bangsa Palestina yang merasa tersinggung dengan video TikTok yang dibuatnya.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia terutama warga NTB dan warga Palestina yang tersinggung atas postingan saya di TikTok mengenai Palestina beberapa hari yang lalu. Dan saya tidak ada niatan menyakiti siapapun dan meminta maaf atas postingan tersebut," kata Ucok saat berada di Mapolda NTB, Selasa (18/5/2021).
Mengenakan baju tahanan berwarna merah, Ucok yang sebelumnya bekerja sebagai petugas cleaning service di salah satu Perguruan tinggi di Mataram ini, terus menundukkan kepala sambil sesekali menyeka air mata.
Ucok mengatakan hanya iseng membuat video TikTok lantaran tema soal Israel-Palestina sedang ramai dibahas.
Ia berharap mendapatkan banyak respon dari netizen atas konten yang dibuatnya itu.
Di sisi lain, ia mengaku tidak tahu soal konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Saatnya Jokowi Undang Presiden Palestina-PM Israel Duduk Bersama
Baca juga: Alasan Buruh Demo untuk Solidaritas Palestina di Depan Kedubes Amerika
"Saya tidak tahu siapa yang diserang, siapa yang menyerang sama sekali saya tidak tahu apa-apa. Saya tidak mengetahui mana Palestina dan mana Israel saya tidak tahu apa-apa," kata Ucok terisak.
Ucok mengaku menyesal atas perbuatannya.
"Saya ambil hikmahnya dan saya sangat menyesali. Tidak ada niatan," tutur Ucok.