TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian berhasil mencegah aksi anarkis warga di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui warga hendak menyerang satu keluarga yang tinggal di Dusun Maman, Desa Maman, Kecamatan Moyo Hulu.
Kejadian ini berlangsung pada Rabu (19/5/2021) pukul 22.45 Wita.
Belakangan diketahui kemarahan warga lantaran sakit hati terhadap seorang anggota keluarga tersebut.
Atas dasar ini, warga hendak menyerang dan merusak rumah keluarga tersebut.
Baca juga: Kepergok Maling Motor Warga yang Sedang Tahlilan, Dua Pemuda Ini Babak Belur Diamuk Massa
Beruntung aksi tersebut berhasil dicegah personel Polsek Moyo Hulu, Polres Sumbawa yang datang ke lokasi.
Seluruh anggota keluarga kemudian dievakuasi.
Kapolsek Moyo Hulu, AKP Satrio melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menerangkan, aksi spontan masyarakat tersebut didasari sakit hati terhadap salah satu keluarga pemilik rumah berinisial S.
S diduga mengancam seorang warga di Desa Maman beberapa waktu lalu.
"Di lokasi kejadian personel Polsek langsung menenangkan warga agar tidak anarkis dan menyelesaikan melalui mediasi di kantor desa," katanya, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Lepaskan 2 Kali Tembakan Kena Warga, Begal Dikepung dan Diamuk Massa hingga Tewas
Setelah diberikan himbauan, akhirnya warga bersedia dimediasi dan membahas persoalan tersebut ke kantor Desa Maman.
Dalam proses mediasi, kepolisian menyampaikan, kasus pengancaman masih dalam proses penyelidikan dan terduga pelaku sudah diamankan kepolisian.
Kepolisian meminta warga tidak berbuat anarkis. Baik dalam bentuk merusak atau main hakim sendiri terhadap keluarga saudara S.