News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satgas Operasi Madago Raya Minta Warga Poso Cepat Melapor Jika Bertemu Kelompok Teroris MIT

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas memburu anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali kalora di Poso, Sulawesi Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Satuan Tugas Operasi Madago Raya, Brigadir Jenderal Farid Makruf, merespons surat terbuka warga Poso ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penanganan teroris di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, selama ini terdapat kendala yang dialami oleh Satgas Madago Raya, dalam upaya pengejaran Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Satu di antaranya adalah keterlambatan warga dalam melapor jika telah bertemu atau melihat anggota kelompok teroris MIT.

Warga selalu melapor beberapa hari setelahnya sehingga satgas merasa kesulitan untuk mencari lokasi para anggota MIT ini.

Baca juga: Anggota DPR: Hentikan Kejahatan Kemanusiaan di Palestina, Yaman, Afganistan, Myanmar dan Poso

Untuk itu, Satgas meminta warga segera melapor jika melihat anggota MIT.

Agar Kelompok MIT ini bisa cepat ditangani oleh Satgas Madago Raya.

"Kami ingin kerjasama dari semua pihak yang tadi mempertanyakan kami. Mari beri masukan kepada kami, karena kami yakin keberadaan DPO berada di ujung lidah masyarakat, terutama simpatisan."

"Kenapa saya bilang begitu, sebenarnya masyarakat itu sudah beberapa kali ketemu dengan mereka. Tapi dua hari atau tiga hari kemudian baru mereka ngomong."

Baca juga: Anggota Teroris MIT Bernama Qatar Diduga Menjadi Dalang di Balik Pembunuhan 4 Petani di Poso

"'Pak saya ketemu mereka.' Setelah tiga hari, di mana lagi kami akan cari mereka. Kalau mereka bisa lapor cepat kepada kami maka dengan cepat bisa kami tangani," kata Farid, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (22/5/2021).

Tak hanya beri imbauan kepada warga, Farid juga meminta kepada Pemkab Poso dan Pemprov Sulawesi Tengah untuk lebih aktif dalam penanganan terorisme di wilayah mereka.

"Kami meminta kepada pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah daerah Kabupaten Poso untuk lebih aktif bekerja sama dengan kami," tuturnya.

Baca juga: Pengejaran Kelompok Teroris di Poso Ditingkatkan Setelah 4 Petani Dibunuh

Warga Poso Kirim Surat Terbuka ke Jokowi

Diberitakan sebelumnya, DPRD Poso didatangi puluhan warga Poso, Sulawesi Tengah, yang tergabung dalam Perwakilan Masyarakat Kampai Tampo Lore.

Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penyampaian aspirasi surat terbuka tersebut didasari rasa kecewa dan ketidak percayaan masyarakat terhadap Polri.

Karena hingga kini jaringan teroris Ali Kalora masih terus meneror dan membantai warga sipil.

Meskipun Polri sudah melaksanakan operasi penuntasan jaringan teroris Ali Kalora ini.

Suasana penyerahan surat terbuka oleh warga Ke Ketua DPRD Poso di Aula DPRD, Senin (17/5/2021).(KOMPAS.com/MANSUR) ((KOMPAS.com/MANSUR))

Baca juga: Kecewa dengan Operasi Penuntasan Teroris Ali Kalora, Warga Poso Kirim Surat Terbuka ke Jokowi

Isi Surat Terbuka

Dalam surat terbuka yang dibacakan Sahir, warga Poso meminta agar Presiden Jokowi segera turun tangan dan hadir ke Poso.

Agar penuntasan sisa kelompok DPO teroris pimpinan Ali Kalora bisa segera berakhir.

Berikut beberapa poin tuntutan surat terbuka warga Poso kepada Presiden Jokowi:

1. Meminta Presiden untuk hadir di tanah Poso sebagai konsekwensi perlindungan warga Poso.

Baca juga: Polri Ungkap Kesulitan Kejar Kelompok Teroris Ali Kalora di Poso, Kondisi Geografis Jadi Kendala

2. Meminta Presiden sebagai panglima tertinggi untuk segera menuntaskan masalah keamanan

3. Meminta Presiden untuk memberikan jaminan sosial dan santunan duka kepada para keluarga korban tragedi kemanusiaan oleh teroris di Poso.

Selanjutnya pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan dokumentasi lampiran surat terbuka.

Dari perwakilan warga Lore ke DPRD Poso, yang diterima langsung oleh ketua DPRD Poso disaksikan para anggota DPRD lainnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini