Sempat Hilang, Seorang Bocah Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Ayah Ungkap Percakapan Terakhir

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi
Ilustrasi

"Ia katakan papa sudah lelah nanti saya bikinkan kopi," katanya.

"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah kolom. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.

Edy pun memberikan uang Rp 3.000 kepada Sela.

Jenazah korban saat disemayamkan di rumah duka.
Jenazah korban saat disemayamkan di rumah duka. (KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY)

Setelah itu, Edy bersama adiknya Sela pergi ibadah.

Sepulang ibadah, Edy tak melihat Sela di rumah.

Ia pun berinisiatif mengajak beberapa warga untuk membantu mencari korban.

Ada sekitar sembilan warga desa setempat membantu mencari Sela.

Mereka berpencar di kawasan perkebunan Desa Koha.

Lalu seorang warga, Andi Tumewu, melihat sebuah karung dan mencurigai isi yang ada di dalam karung.

Karung putih itu diletakan di bawah pohon pala.

Andi pun berteriak memanggil temannya. Rijel Runtulalo, warga lainnya yang penasaran kemudian membuka karung tersebut, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.

Mereka pun kaget saat membuka dan melihat isi karung itu ada kaki manusia yakni korban MS.

Kemudian mereka memanggil aparat kepolisian. Jasad Sela yang ditemukan dalam karung membuat heboh warga di Sulut.

Foto dan video penemuan mayat itu viral di media sosial Facebook hingga WhatsApp grup.

Tewasnya Sela menyisahkan duka mendalam bagi keluarga besar korban terutama ayahnya Edy Sulu.

DIketahui Sela merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tewas Terbungkus Karung, Obrolan Terakhir Gadis ABG Menyedihkan, Ayah Ungkap Permintaan Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini