TRIBUNNEWS.COM - Jenazah pria yang meninggal dunia diduga sehari sehabis melakukan vaksinasi, Trio Fauqi Firdaus kini sedang diautopsi pleh tim dari Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Dinkes DKI Jakarta.
Sebelumnya, penggalian makam hingga pengangkatan jenazah telah dilakukan oleh pihak keluarga dengan kerjasama tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senin (24/5/2021) pagi.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (24/5/2021), dalam proses autopsi , kakak kandung Trio berharap Kementerian Kesehatan dan RSCM nantinya dapat memberikan informasi yang transparan, terkait penyebab meninggalnya sang adik.
Hal ini dilakukan, lantaran pihak keluarga ingin mengetahui kebenaran terkait penyebab meninggalnya Trio.
Sebab, Trio selama ini tidak memiliki riwayat penyakit.
Baca juga: Sang Ibu Menangis Lihat Makam Trio Dibongkar untuk Autopsi, Almarhum Meninggal Setelah Vaksin
Baca juga: Keluarga Setuju, Jenazah Pemuda yang Meninggal Setelah Vaksin AstraZeneca Diautopsi Pagi Ini
Kakak almarhum, Viki hingga kini bersikeras, kepergian adiknya murni karena vaksinasi.
"Saya harapkan kejelasan (penyebab) kematian almarhum ini, kami sampai sekarang ini murni karena vaksin."
"(Lantaran sang adik) tidak ada riwayat penyakit, pemicunya vaksin 100 persen."
"Meski nanti hasil diautopsi karena jantung, ini 100 persen karena vaksin,"ungkap Viki.
Menurut Viki, pihak RSCM mengatakan hasil autopsi akan berjalan cukup sulit sebab jenazah telah dikebumikan selama 16 hari.
"Namun RSCM mengatakan karena kondisi jenazah telah dikebumikan 16 hari maka perlu autopsi lebih hati-hati."
"RSCM mengatakan karena 16 hari, (sehingga hasil autopsi) tidak bisa diberikan diagnosa tegak," jelasnya.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Dihentikan Sementara, PDPI: Batch Lain Tetap Aman
Terkait proses berapa lama hasil autopsi akan keluar, Viki saat ini belum mendapatkan kabar tersebut.
Diketaui, nama Trio Fauqi Firdaus ramai diberitakan sejumlah media lantaran keadaannya setelah menjalani vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021) lalu.