TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Seorang pemuda berinisial Y nekat menganiaya pacar adiknya.
Penganiayaan itu berawal saat pelaku meminjam ponsel korban.
Di dalam ponsel itu, pelaku mendapati video adiknya dirudapaksa (disetubuhi) oleh pelaku.
Pelaku yang emosi kemudian membacok korban.
Diketahui, korban merupakan teman dekat pelaku.
Pemuda berinisial Y, warga Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini pun membacok E, pacar adiknya yang tak lain adalah temannya sendiri.
Akibatnya, E terluka parah dan mengalami pendarahan hebat.
Tragedi berdarah itu berlangsung, Senin (24/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Cerita PSK Online Tidak Menyangka Pelanggannya Tetangga Rumah Sebelah
Berikut kronologinya:
1. Lihat adegan persetubuhan dari ponsel
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso membeberkan tragedi berdarah itu bermula ketika pelaku dan korban nongkrong bareng di salah satu rumah tetangga mereka.
"Saat itu pelaku meminjam handphone korban. Tanpa sengaja di galeri handphone, pelaku melihat video adiknya melakukan adegan persetubuhan dengan korban (E)," kata Riski saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021).
Seketika itu, pelaku langsung gelap mata.
Secara emosi dia melakukan aksi pemukulan terhadap korban.
2. Pelaku bacok korban
Tak hanya itu, pelaku yang belum puas mengambil sebilah celurit dan membacok korban.
Korban yang mengetahui, ayunan pertama dari clurit berhasil sempat menghindar.
Namun ayunan celurit selanjut korban terkena pada bagian belakang.
Korban yang terkena terus sempat berlari, sebelum keduanya berhasil dilerai oleh warga yang menyaksikan secara langsung.
Atas peristiwa tersebut korban mengalami pendarahan pada bagian pungggung, tangan, dan leher bawah.
Baca juga: Pemuda Rudapaksa Anak Pemilik Warung Kopi, Pelaku Beraksi saat Kondisi Sepi, Kini Masuk Bui
3. Korban dirujuk ke RS
Korban yang terluka parah lalu mendapat perawatan di Puskesmas Kuripan.
Karena kondisi dari korban yang terus bertambah parah, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Menurut Kapolsek Kuripan, AKP Kusmidi, beruntung korban langsung dengan cepat mendapat pertolongan medis.
Karena Jika tidak korban berkemungkinan besar terancam meninggal dunia. Sebab korban mengalami pendarahan parah.
"Korban mengalami luka pada bagian punggung yang cukup dalam, juga pada bagian telingan dan leher bagian belakang," ucapnya.
"Beruntung korban masih selamat dan tidak sampai meninggal, sekarang kondisinya cukup membaik," tuturnya.
4. Tersangka ditangkap
Menurut Kapolsek pelaku ditangkap kurang 24 jam setelah mencoba melarikan diri.
"Benar Setelah kejadian pelaku langsung kabur. Alhamdulillah Setelah serangkaian penyelidikan pelaku dapat diamankan Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Kuripan," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso menyatakan, kasus tersebut merupakan bagian dari spontanitas.
Pelaku merasa geram adiknya dilecehkan temannya sendiri.
Sehingga aksi kriminalitas tidak terhindarkan.
"Pelaku spontan membacok korban karena korban menyetubuhi adik kandung dan tervideo" ucapnya.
Berita terkait kasus rudapaksa
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Tragedi Berdarah Pria Probolinggo Ngamuk Lihat Adik Disetubuhi Temannya, Berawal Pinjam HP