TRIBUNNEWS.COM - Video oknum anggota TNI memukul petugas SPBU viral di media sosial.
Anggota TNI tersebut diduga marah saat ditegur oleh petugas SPBU.
Ia tak mau mengantre membeli BBM hingga memotong antrean untuk dilayani dulu.
Peristiwa pemukulan itu diketahui terjadi di Kecamatan Waipare, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan penuturan saksi mata, oknum anggota TNI itu menyerobot antrean pengisian BBM.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Bertemu Forkopimda Papua Bahas Pendekatan Kesejahteraan Hingga PON XX
Baca juga: Ditangkap TNI 17 Tahun Lalu, Mantan Kombatan GAM Pereulak Aceh Beri Kabar Dirinya Berada di Jawa
Ia tak terima ditegur sehingga memukul petugas SPBU yang bertugas.
Dandim 1603/Sikka, Letkol (Inf) Muhammad Zulnalendra, buka suara atas kejadian pemukulan tersebut.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman antara anggota TNI dan petugas SPBU.
Sehingga oknum anggota TNI ini langsung memukul petugas SPBU.
Keduanya langsung dimediasi dan diurus secara kekeluargaan.
"Sudah kami damaikan atas kejadian ini. Ini sudah masuk ke ranah proses," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (27/5/2021).
Namun, menurutnya, pelaku tetap akan diproses sesuai peraturan militer.
"Meski anggota kami sudah damai, tapi anggota kami tetap harus bertanggung jawab," katanya.
"Tetap diproses sesuai hukum yang berlaku di Angkatan Darat," jelas dia.
Baca juga: Daftar Rotasi Jabatan Strategis di TNI Selain Pangkostrad dan Pangdam Jaya
Baca juga: Bahas soal Papua, Pansus Otsus Raker Bareng Kabais TNI, Wakabin, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas