TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat membacok wanita yang merupakan tetangganya sendiri.
Penganiayaan itu terjadi karena pelaku emosi mengetahui istrinya bertengkar dengan korban.
Pelaku akhirnya ditangkap polisi setelah melarikan diri setelah melakukan aksinya.
Menurut keterangan polisi, peristiwa pembacokan yang dialami korban bernama Soneta (42 tahun) itu terjadi pada Senin (24/5/2021) lalu sekira pukul 18.30 WIB.
Korban dibacok oleh tersangka tak jauh dari kediaman keduanya di Desa Kuang Dalam, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.
"Korban dibacok hingga mengalami luka di tangan, pinggang, pelipis dan telinga," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy didampingi Kapolsek Kista Kuang, Ipda Hendri Rozin, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Gara-gara Utang, Kakak Adik Aniaya Seorang Kenalan hingga Tewas, Korban Diserang secara Membabi Buta
Setelah membacok korbannya, tersangka melarikan diri.
Sementara korban dibawa ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Tersangka sempat kabur setelah membacok korban," terang Yusantiyo.
Polisi yang memburu tersangka mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan kembali ke rumahnya pada Kamis (27/5/2021).
Tak buang waktu, petugas langsung meringkuk tersangka di kediamannya di Kuang Dalam.
Yusantiyo mengungkapkan, tersangka tak mengelak saat ditangkap.
"Tersangka mengakui telah membacok tetangganya sendiri dan tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Barang bukti parang untuk membacok korban juga diamankan," jelas Yusantiyo.
Berdasarkan interogasi petugas, tersangka membacok tetangganya karena korban terlibat pertikaian dengan istri tersangka.
"Pengakuan tersangka, dia tersulut emosi begitu mengetahui istrinya bertengkar dengan korban," terang Yusantiyo.
Baca juga: Kakek 71 Tahun Dibacok Tetangga di Bus, Dipicu Masalah Tanah Pekarangan Rumah
Akibat perbuatannya, tersangka pun harus mendekam di sel tahanan Polsek Muara Kuang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kasus penganiyaan pembacokan ini ditangani Polsek Muara Kuang guna proses selanjutnya," kata Yusantiyo.
Sementara tersangka hanya bisa menyesali perbuatannya setelah hampir menghilangkan nyawa orang lain.
Tersangka pun juga meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
"Saya khilaf, emosi betul. Saya minta maaf pada korban. Saya menyesal," ucap tersangka.
(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Istri Cekcok dengan Tetangga, Suami di Rambang Kuang OI Bacok Seorang Wanita