Saat ditanya sudah berapa kali melecehkan korban, tersangka mengaku empat kali. Namun pengakuan korban berbeda dari pernyataannya.
"Hanya empat kali," kata Erwan.
Menurut Kapolres, kasus pelecehan yang dilakukan Erwan terungkap dari kecurigaan istri tersangka terhadap korban.
"Handphone korban dicek dan terlihat ada percakapan antara korban dan tersangka bernada seksual. Lalu mempertanyakan kejelasan yang terjadi kepada tersangka," kata Fernando saat konferensi pers, Sabtu (29/5/2021) di Mapolres Tanjungpinang.
Ia melanjutkan, adapun korban mengakui telah menjadi korban pelecehan tersangka yang tak lain pamannya sendiri sebanyak 15 kali.
Baca juga: Oknum Lurah di Tanjungpinang Diduga Lecehkan Gadis 13 Tahun, Pelaku Serahkan Diri ke Kantor Polisi
Polisi tangkap RZ
Selain Lurah Tanjungpinang Kota Erwan alias ER, polisi juga membekuk RZ (31), tersangka lain dalam kasus pelecehan terhadap korban.
RZ merupakan oknum guru agama yang pertama kali melecehkan korban. Ia ditangkap polisi pada Kamis (27/5/2021) lalu di kediamannya.
Pelaku melancarkan aksi tak terpujinya dengan pura-pura mengantarkan korban ke rumah temannya.
"Pengakuan pelaku, saat itu pelaku menghubungi korban dan mengatakan ingin mengantarkan korban ke rumah teman korban yang berada di belakang Swalayan Pinang Lestari."
"Namun setelah di perjalanan, tersangka malah membawa ke rumahnya," ucap Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra, Kamis lalu.
Saat di rumah, perbuatan tercela itu dilakukan pelaku kepada korban.
"Kejadian ini terjadi sekira bulan Oktober tahun 2019 lalu," ucapnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu helai celana jeans panjang berwarna biru muda milik korban terkait kasus RZ.