News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Syur Ayah dan Putrinya itu Jadi Bukti Kebejatan Priyono, Sang Anak Tak Tahan Terus Dicabuli

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Priyono, warga Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban ditangkap anggota Polres Tuban setelah dilaporkan menyetubuhi anak kandungnya hampir tiap hari, Rekaman video adegan ranjang bapak anak kandung itu dijadikan barang bukti.

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Nasib pilu menimpa Bunga (bukan nama sebenarnya), gadis asal Tuban Jawa Timur.

Ia menjadi budak seks ayahnya sendiri, dipaksa melayani sang ayah hingga empat kali.

Iya pun tak tahan dan melaporkan hal itu kepada saudaranya.

Kini rekaman video inses gadis lulusan SMP (16) dan ayahnya itu menjadi bahan laporan ke polisi.

Rekaman video adegan ranjang bapak anak kandung di Tuban itu memang dibikin sengaja lantaran korban mengaku sudah tidak kuat lagi dengan ulah orang tuanya sendiri.

Pria Tuban selaku pelaku bernama Priyono (45) asal Kecamatan Montong itu kini meringkuk di jeruji besi Polres Tuban.

Baca juga: Jadi Korban Perkosaan Saat Remaja, Lady Gaga Menangis Ceritakan Itu Kembali, Trauma hingga Mati Rasa

Dia dilaporkan oleh anak dan saudaranya dengan barang bukti rekaman video asusila yang dilakukan Priyono.

Menurut informasi yang disampaikan polisi, Priyono berbuat cabul kepada putrinya bertempat di ruang tamu pada tanggal 20, 25, 29, 30 Mei saat malam hari.

Ternyata, Priyono sudah 3 kali menikah.

Namun, semua pernikahannya tersebut berujung perceraian.

"Ini anak kandung tinggal bersama pelaku, disetubuhi sudah empat kali," kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat ungkap kasus, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Tega, Perampok di Muba Tega Perkosa Wanita di Depan Suami yang Terikat

Karena jengah dengan perbuatan kurang ajar bapaknya, korban pun minta tolong saudaranya untuk merekam perbuatan tersebut.

"Direkam oleh saudaranya, lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Ini hampir dilakukan setiap hari, pengakuan pelaku karena mabuk," pungkasnya.

Pengakuan pelaku

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini