Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembacokan terjadi di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria bernama Joni Pranata (30).
Joni tega membacok tetangganya sendiri, Muhammad Nawawi Mutaqin (34).
Akibatnya korban kehilangan empat jari tangan.
Keduanya diketahui merupakan warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Baca juga: Dendam Lama, Pemuda Ini Aniaya Pria 34 Tahun Pakai Tombak dan Parang, Pelaku Menyerahkan Diri
Sebelumnya keduanya terlibat cekcok gara-gara masalah air selokan.
Peristiwa itu terjadi pada 23 April 2021 sekira pukul 15.15 WIB di Dusun Kunyayan Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Suasana memanas hingga akhirnya Joni menebas tangan korban dengan menggunakan golok.
Nawawi kehilangan empat jari tangan kanannya, yakni jempol, jari tengah, jari manis, dan kelingking.
Joni sudah diamankan polisi, Jumat (4/6/2021) lalu sekira pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Cemburu Buta, Suami Tega Aniaya Istri Siri, Rambut Korban Dibotaki hingga Dipaksa Minum Air Kencing
Kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Polsek Tegineneng.
Ia ditangkap dengan laporan polisi nomor LP/B-115/IV/2021/Polda LPG/Res PSW/SPK Sek Tegineneng, tanggal 27 April 2021.
"Penganiayaan itu bermula dari permasalahan saluran air atau parit (comberan)," kata Kapolsek Tegineneng AKP Abdul Roni, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo melalui Humas Polres Pesawaran, Minggu (6/6/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Cekcok Masalah Selokan dengan Tetangga, Warga Tegineneng Pesawaran Kehilangan 4 Jari
(Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B)